Persiba Balikpapan hingga kini belum bisa move on dari gol penyerang Persegres Gresik, Patrick da Silva pada pekan ke enam Liga 1 2017, di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (12/05/17).
Asisten Pelatih Persiba Hariyadi kembali mengungkapkan, harusnya gol itu tidak disahkan wasit Suprapto yang memimpin pertandingan.
Menurut Hariyadi gol tersebut terbilang kontroversi, karena tendangan keras Patrick mengenai mistar gawang kemudian terpantul keluar
Tapi wasit justru menilai bola itu masuk lebih dulu ke dalam gawang Persiba, sebelum terpantul keluar garis.
“Kemarin itu yang kita masih tak terima gol pertama, karena sebenarnya tidak terjadi gol. Kami melihatnya pantulan bola ke bawah langsung keluar,” ujar Hariyadi.
Hariyadi pun menilai wasit awalnya seperti ragu-ragu, karena tidak langsung mengesahkan gol tersebut. Hal tersebut membuat mental pemain Persiba sempat drop. Meski sebenarnya menguasai permainan.
“Itu kan ada 3 sampai 4 detik main lagi baru wasit mengesahkan gol itu. Saya menyayangkan kepemimpinan wasit, jadi pemain kita selanjutnya langsung (drop). Padahal kita posisi menyerang terus,” ujarnya.
“Bola itu jelas tidak masuk, kalau itu masuk, bola itu bakal mantul ke atas lagi dan bola nya pasti kena jaring itu ke luar kok. Tapi tiba-tiba wasit menunjuk ke tengah, kita kaget,” lanjut Hariyadi.
Dia menambahkan, Persiba sudah mengajukan protes ke operator kompetisi, terkait kepemimpinan wasit khususnya gol kontroversi itu. Hanya saja hingga kini belum ada jawaban.
“Memang kita sayangkan wasit yang mempin pertandinfgan. Sudah kita sampaikan surat protes, malam itu juga langsung kami sampaikan, belum ada jawaban.,” ujarnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom