Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute meminta maaf atas kartu merah yang diterimanya kala menghadapi PSM Makassar pada Minggu (30/04/17) di Stadion Andi Mattalatta. Macan Kemayora terpaksa pulang ke ibu kota dengan tangan hampa setelah ditundukkan tuan rumah dengan skor tipis, 0-1.
Sandi mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-72 setelah terjangannya mengenai kepala pemain PSM, Titus Bonai. Sebelumnya, Sandi telah diganjar kartu kuning oleh pengadil pertandingan di babak pertama.
Usai pertandingan, pesepakbola 25 tahun tersebut mengungkapkan penyesalannya. Ia mengakui bahwa tindakannya itu telah merugikan Macan Kemayoran.
"Saya hanya mau minta maaf atas kejadian lawan PSM. Buat saya, ini sangat merugikan buat saya sendiri dan klub dengan kejadian seperti itu. Ini semua pelajaran buat saya biar saya ke depannya lebih baik lagi. Sekali lagi saya minta maaf," ujar Sandi ketika dihubungi INDOSPORT, Senin (01/05/17).
Meski dihadiahi kartu merah oleh pengadil lapangan, Sandi mengaku tak mempersoalkan keputusan wasit tersebut. Begitu pula dengan Wiljan Pluim, yang ditempelnya secara ketat sepanjang pertandingan.
"Kalau masalah wasit dan Pluim itu hanya pelatih dan penonton yang bisa menilai. Saya hanya pemain yang menjalankan tugas saya," kata Sandi lagi.
"Kalah menang itu sudah biasa dalam suatu pertandingan," sambungnya.
Sandi dipastikan bakal absen pada pertandingan Persija berikutnya melawan Madura United, Kamis (04/05/17) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Posisinya kemungkinan digantikan oleh pemain muda, Muhammad Hargianto.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom