Skuat Persipura Jayapura menghadapi turbulensi sesaat sebelum melakoni laga perdana di Gojek Traveloka Liga 1. Liestiadi tiba-tiba masuk menggantikan Alfredo Vera sebagai pelatih kepala Persipura.
Hal ini tentu berdampak pada keseimbangan skuat yang bakal berlaga melawan Gresik United. Apalagi Liestiadi memiliki kenangan tersendiri karena sempat menukangi lawannya tersebut di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.
Pelatih berusia 48 tahun ini akan mencoba memaksimalkan skuat peninggalan Vera di armada Mutiara Hitam. Boaz Solossa akan menjadi energi utama sebagai mesin serang Persipura dalam laga besok.
Sementara, Ricardinho dipercaya bakal menjadi pengatur serangan dari lini tengah. Tugasnya akan dibantu oleh Ian Louis Kabes dan Immanuel Wanggai sebagai penyeimbang.
Persipura sendiri masih unggul dalam 5 kali pertemuannya dengan Gresik United. Boaz dan kawan-kawan hanya sekali kalah melawan skuat yang kini ditangani Hanafi sebagai pelatihnya.
Players to Watch
Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
Boaz Solossa akan menjadi sentral permainan Persipura Jayapura. Selain menjadi ujung tombak utama, Boaz merupakan sosok pemimpin dalam skuat juara TSC 2016 lalu ini.
Pemain berusia 31 tahun ini piawai membuka ruang kepada rekan-rekannya yang lain. Boaz rajin turun ke bawah menjemput bola, atau bermain melebar ke sisi sayap.
Patrick da Silva (Gresik United)
Patrick da Silva bakal menjadi lawan sepadan bagi Ricardo Salampessy di lini belakang. Alumni Sao Paulo ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan penetrasi di daerah penalti lawan.
Patrick juga merupakan pemain yang cerdik dalam hal penempatan posisi. Apalagi pemain asal Brasil ini dibekali juga dengan kekuatan sepakan jarak jauhnya yang cukup mumpuni.