Lebih Fokus ke Arema FC, Benny Wahyudi Bantah Pensiun dari Timnas Indonesia

Kamis, 29 Desember 2016 13:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Piala AFF 2016 bisa jadi momen terakhir publik sepakbola nasional melihat kiprah Benny Wahyudi di Timnas Indonesia. Bek kanan andalan Alfred Riedl itu lebih memilih fokus bagi Arema FC di sisa masa karier sebagai pesepakbola profesional.

Memilih total bermain di klub, bukan berarti Benny akan pensiun dari Timnas. Pasalnya, memperkuat Tim Merah Putih merupakan panggilan negara yang wajib untuk dilaksanakan.

"Bukan (pensiun). Tapi, lebih memberi kesempatan kepada pemain muda untuk memperkuat Timnas," kata Benny.

"Tapi kalau nantinya dipanggil lagi, siapa pun pelatih Timnas nanti, pasti saya datang," tambahnya.
 


Bek kanan Arema FC, Benny Wahyudi membantah dirinya pensiun dari Timnas Indonesia.

Pemain yang asli kelahiran Turen, Kabupaten Malang itu memilih fokus ke Arema FC lantaran faktor usia. Benny yang pada 20 Maret nanti memasuki usia 31 tahun, merasa sudah sedikit berkurang dalam hal kekuatan fisik ketika kembali memperkuat Timnas.

Maka dari itu, ada baiknya pelatih Timnas nantinya lebih mempertimbangkan sejumlah nama pemain muda yang lebih bertalenta dan masih bisa diandalkan dalam jangka waktu lama.

"Pastinya harus lebih kerja keras lagi kalau dipanggil Timnas. Persaingan akan lebih ketat sehingga menuntut saya lebih disiplin," ujarnya.
 


Suasana latihan perdana Arema FC usai TSC 2016.

Terlepas dari itu, pemain yang sudah membela Arema sejak 2008 itu tetap senang dengan performanya selama membantu Timnas Garuda meraih gelar runner up Piala AFF AFF 2016. Terakhir kali Benny mengenakan jersey berlambang Garuda adalah tahun 2011 silam, ketika Timnas menjalani Babak Kualifikasi Piala Dunia 2014.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Pasti senang sekali. Karena sudah lama juga saya tidak dipanggil Timnas," ungkap pemain yang menjalani debut kala Timnas dikalahkan Uruguay 1-7 pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, 8 Oktober 2010 silam itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1.1K