Piala AFF 2016

Saat Beny Wahyudi di Timnas Indonesia Dibandingkan dengan Gary Neville

Sabtu, 17 Desember 2016 11:19 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Penampilan apik Beny Wahyudi di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia menuai banyak pujian dari banyak pihak. Salah satu pujian datang dari pandit atau komentator Fox Sports Asia, Shebby Sing.

Menariknya, Shebby membandingkan Beny dengan bek legendaris Manchester United, Gary Neville. Shebby bahkan tak segan menyebut penampilan Beny bahkan lebih baik ketimbang Neville.

Pernyataan itu sendiri dilontarkan Shebby saat menjadi komentator saat laga leg pertama final Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember kemarin.

“Ya, Beny merupakan salah satu pemain favorit saya pada Piala AFF 2016. Saya pikir dia lebih baik ketimbang Gary Neville,” ujar Shebby Sing.


Komentator Fox Sports Asia, Shebby Sing.

Neville memang dikenal secara luas sebagai sosok bek kanan tangguh. Tak hanya bagus saat mengawal pertahanan, Neville juga kerap menyisir sisi kanan untuk membantu serangan dengan melepaskan umapn-umpan silang ke kotak penalti lawan.

Karakter permainan Neville itulah yang juga dimiliki Beny. Bek berusia 30 tahun itu dianggap memiliki kemiripan dengan gaya bermain Neville yang agresif dan selalu memberikan rasa aman bagi sektor kanan pertahanan.

Bek kanan andalan Timnas Indonesia, Beny Wahyudi.

Bersama Skuat Garuda di Piala AFF 2016 ini, posisi Beny di bek kanan bahkan tak tergantikan. Selalu menjadi starter sejak awal, ia hanya satu kali diganti oleh Manahati Lestusen, itu pun saat laga leg pertama final melawan Thailand memasuki menit-menit akhir.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Beny juga sudah mengukir 1 assist untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Dalam catatan statistik yang ada sebelum pertandingan final digelar, Beny tercatata menjadi pemain tertinggi yang mampu melakukan tackle bersih ke lawan.

Legenda Manchester United, Gary Neville.

Selain itu, kapten ke-3 Timnas indonesia setelah Boaz Solossa dan Andik Vermansah itu, juga sempat menjadi penghasil operan sukses tertinggi pada laga kedua Grup A saat Timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 2-2 menghadapi tuan rumah Filipina, Selasa (22/11/16).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1.7K