Menurutnya dua pemain tersebut terus menunjukkan progres dalam setiap pertandingan yang dihadapi.
Padahal sejak didatangkan pada putaran kedua TSC 2016 lalu, keduanya belum bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Persib. Alhasil keduanya kerap mendapatkan kritikan dari beberapa pihak terutama dari para bobotoh.
"Saya juga sempat dicibir orang dengan dua pemain ini (Marcos dan Diogo). Tapi sekarang dua-duanya bagus," ujar Djajang selepas pertandingan kontra Semen Padang.
Terutama untuk Marcos, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai pemain berkebangsaan Argentina tersebut mampu menjalankan posisinya sebagai playmaker dengan baik.
"Lihat saja tadi, semua bola-bola yang diberikan sangat membahayakan gawang lawan. Bukan hanya umpannya tapi fisiknya juga sangat bagus sampai saat ini," katanya.
Tak beda jauh dengan Diogo, Djanur melihat pemain asal Australia ini juga mampu memerankan posisi bek tengah dengan sangat baik. Padahal posisi tersebut kurang nyaman bagi pemain bernomor punggung 5 tersebut. "Diogo punya ketenangan, punya visi sehingga enak dilihat," katanya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom