Performa Persiba Balikpapan di bawah besutan Jaino Matos belum menemukan konsistensi. Tim Beruang Madu hanya berhasil meraih 8 kemenangan, 6 hasil imbang, dan menderita 13 kekalahan.
Hasilnya, Persiba hanya mampu menempati peringkat ke-12 klasemen sementara TSC 2016 dengan raihan 30 poin. Mirisnya lagi, tim Beruang Madu terakhir kali menderita kekalahan di kandangnya sendiri. Persiba takluk 0-2 dari PSM Makassar di Stadion Persiba, 5 November kemarin.
Hal tersebut membuat manajemen Persiba memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Jaino Matos sebagai pelatih. Jaino Matos melatih Abdul Rachman dan kawan-kawan hanya sampai gelaran TSC 2016.
“Tidak mungkinlah (Jaino Matos diperpanjang kontraknya) untuk musim depan, kalau kondisinya seperti ini kalah terus dikandang,” kata Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher.
“Kalau saya jadi petinggi, sudah saya pecat, tidak sampai 3 pertandingan dia melatih. Saya kecewa karena kita kalah terus dikandang,” lanjutnya.
Laga Persiba Balikpapan vs PSM Makssar yang bekesudahan 0-2.
Seperti diketahui, memang musim ini pengelolaan Persiba diambil alih PT. Gelora Trisula Semensta (GTS) yang juga merupakan operator TSC 2016. Sebab, manajemen tim Beruang Madu tidak memiliki dana untuk ikut serta di TSC 2016.
“Kita tidak bisa ikut campur karena memang kita sudah ada perjanjian dengan GTS,” ujarnya.
“Kita lihat saja pertandingan lawan PSM kemarin, tidak ada striker, padahal kita ingin memang. Ini kenapa tidak ada striker, juga mainnya umpan panjang terus. Ada apa ini? Saya sangat kecewa."
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom