PSSI menetapkan Kota Makassar sebagi tempat berlangsungnya kongres pemilihan ketua umum pada 17 Oktober mendatang. Akan tetapi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, merekomendasikan agar kongres dilakukan di Yogyakarta, dengan alasan PSSI lahir di kota tersebut.
Alhasil, permintaan yang dilakukan oleh Menpora tersebut melahirkan pro dan kontra. Hal itu membuat federasi sepakbola Asia (AFC) jengah dan secara tegas meminta PSSI untuk segera menentukan lokasi kongres.
"AFC sudah mengingatkan kami agar bisa memutuskan lokasi kongres sesuai dengan Statuta PSSI. Sejauh ini kami sudah melakukan hal itu," ujar Sekjen PSSI, Azwan Karim.
Kenyataannya, hingga saat ini PSSI belum juga menjalankan perintah AFC tersebut. Menanggapi pernyataan Azwan, Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menegaskan bahwa Yogyakarta masih menjadi pilihan pertama sebagai lokasi kongres.
Gatot menyatakan rekomendasi Menpora belum berubah
"Perihal tempat kongres sejauh ini belum ada update terbaru dan belum ada perubahan, masih tetap di Yogya. Secara formal memang belum, tetapi secara informal saya akui saya sering berkomunikasi dengan PSSI. Tetapi itu cuma cerita-cerita saja, untuk lokasi kongres belum ada update,"tutur Gatot.
"Dari hasil komunikasi saya dengan Mas Azwan, lokasi belum ditentukan karena ada masalah kepastian pembayaran dan sebagainya. Kami tidak dalam posisi untuk menetapkan, kewenangan tetap ada di Menpora."
Sementara itu, santer dikabarkan bahwa Kepolisian daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memberikan izin berlangsungnya kongres di Makassar, namun masih menunggu keputusan dari markas besar (mabes) Polri.
Imam Nahrawi bersikeras ingin kongres PSSI dilangsungkan di Yogyakarta
Akan tetapi, jaminan dari Kapolda Sulsel tidak menjamin perubahan sikap dari Menpora. Meski sebelumnya Imam Nahrawi pernah menyatakan jika PSSI tetap menggelar kongres di luar Yogyakarta, maka semua keputusan atau rekomendasi bakal diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Tadi sudah clear ya belum ada perubahan. Menpora tetap meminta kongres agar tetap di laksana di Yogya," tutup Gatot S Dewa Broto.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom