Mantan pemain timnas U-17 Indonesia era 2007, berinisial DE, ditangkap Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru di rumahnya di Danau Bingkuang, Kampar pada Rabu (13/7) malam lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Ia ditetapkan sebagai tersangka pembegalan motor matic milik Randi Saputra Nduru.
Menanggapi hal tersebut pihak PSSI melalui salah satu anggota tim Exconya, Toni Apriliani pun angkat bicara dan menyatakan bahwa kejadian itu merupakan tanggung jawab pribadi si pelaku, seperti halnya Lionel Messi yang tersengkut kasus penggelapan pajak.
“Tentu disitu banyak hal yang melatarbelakangi, tetapi kalau ternyata benar itu kan karena perilaku dan attitude masing-masing. Tidak usah jauh-jauh lah, sama seperti Lionel Messi yang tersangkut masalah pajak, karena itu menyangkut karakter orangnya,” ujarnya saat dihubungi INDOSPORT.
“Kembali lagi ke orangnya masing-masing dan pengaruh lingkunganya. Tidak terpengaruh karena kompetisi mati dan sebagainya,” sambungnya.
Toni Apriliani juga menegaskan bahwa setiap kali pembentukan Timnas pihak PSSI selalu melakukan sharing dan pembelajaran kepada para pemain mengenai pembentukan karakter dan kepribadian.
“Kita memang harus lebih mengutumakan dan membentuk karakter pesepakbola menjadi kita lebih baik, dan itu sudah dilakukan oleh PSSI seperti bekerja sama dengan TNI, Kopasus dan lainnya pada saat di Timnas,” terangnya lebih lanjut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom