Kritik pedas dilemparkan striker anyar Arema Cronus, Gustavo Giron usai laga Arema Cronus melawan Madura United.
"Dengar, saya masih belum percaya dengan karakter sepak bola di sini. Dua pertandingan pertama itu seperti bukan permainan sepak bola, karena berjalan keras," tutur bomber kelahiran Kolombia tersebut.
Giron pun sudah merasakan sendiri kerasnya cara bermain lawan pada dua laga TSC A. Saat melawan Persiba Balikpapan, ia beberapa kali terlibat duel fisik dengan pemain lawan saat menggantikan Gonzales yang cedera di awal babak kedua.
Hal yang sama juga dirasakannya saat bermain mulai menit pertama di markas Madura United tiga hari lalu.
"Banyak keputusan wasit yang masih tidak masuk akal, dengan memihak tim tuan rumah di pekan terakhir (lawan Madura United). Saya sudah merasakan sendiri berbagai pelanggaran, tapi wasit tidak adil," jelas eks penggawa Bayswater City itu.
Giron pun berharap wasit dalam laga Arema Cronus selanjutnya bisa lebih adil dan jeli dalam memutuskan setiap pelanggaran.
"Bukan kah kita semua ingin sepak bola ini jadi lebih baik? Maka harus ada perubahan. Saya juga mengerti setiap orang bisa melakukan kesalahan," pemain bernama lengkap Gustavo Giron Marulanda ini memungkasi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom