Pemkot Bandung melalui Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kota Bandung mengirim tim khusus untuk membersihkan Stadion GBK dari sampah yang berserakan dan coretan di dinding tribun.
Aksi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Pemkot Bandung terhadap ulah Bobotoh yang mengotori Stadion GBK usai laga final Piala Bhayangkara 2016.
Laga final sendiri mempertemukan Arema Cronus vs Persib. Kehadiran Bobotoh ke Stadion GBK untuk mendukung Persib justru menyisakan sampah dan coretan.
Para petugas tersebut menyisir wilayah sekitar GBK dan membersihkan coretan di dinding dan kursi penonton dengan cara mengecat ulang sesuai warna asli.
Tim dari Pemkot Bandung membersihkan dinding Stadion GBK yang terdapat coretan
Sampah berserakan di Stadion GBK usai laga final Piala Bhayangkara antara Arema Cronus vs Persib Bandung
Laga final Piala Bhayangkara sendiri berhasil dimenangkan Arema dengan skor 2-0 lewat gol dari Raphael Maitimo dan Sunarto.
Aksi mengotori dan mencoret dinding Stadion GBK oleh Bobotoh jadi tak selaras dengan gelar Suporter Terbaik yang disematkan panitia kepada Bobotoh di ajang Piala Bhayangkara ini.
Meski penilaian pihak panitia dalam penentuan siapa yang berhak menjadi Suporter Terbaik adalah dari aksi Koreografi dan chant, namun panitia seharusnya juga mencantumkan kriteria lain bagi pemenang Suporter Terbaik yakni aksi menjaga kebersihan dan aksi merawat serta menjaga fasilitas publik.
Bobotoh sendiri berhak menerima hadiah uang tunai senilai Rp. 100 juta atas gelar Suporter Terbaik pada ajang tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom