Ini yang Paling Diingat Bendol dari Mendiang Suharno

Jumat, 21 Agustus 2015 04:43 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Irfan Fikri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pecinta sepakbola Indonesia terkejut dengan meninggalnya pelatih Arema Cronus Suharno yang wafat akibat serangan jantung.

"Makanya saya sempat kaget saat fisioterapi Arema Yanizar memberikan kabar duka itu," kata Bendol, sapaan akrabnya. Yulizar sempat pernah berada satu panji dengan Bendol saat masih membela Persija Jakarta.

Saat menerima duka itu, Bendol mengaku sangat berduka karena Suharno merupakan salah satu orang yang pernah satu perjuangan dengan Bendol saat masih di era Galatama.

"Dia teman yang baik, punya sopan santun serta ramah sekali, baik pada pemain, pelatih dan semua orang," ungkapnya.

Pelatih Arema Suharno yang meninggal di Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Malang, akibat serangan jantung, Rabu (19/8) malam, dan dikebumikan di Blitar, tempat asal istri almarhum, Kamis (20/08/15) siang kemarin.

Selama menangani tim berjuluk Singo Edan itu, Suharno mampu menjadikan Arema sebagai tim terbaik selama pramusim. Selain juara Piala Gubernur, Arema juga menjadi juara trofeo Persija Jakarta, Inter Island Cup (IIC), dan yang baru saja disandang adalah gelar juara Sunrise of Java Cup (SoJC) yang digelar di Banyuwangi belum lama ini.
 
 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
5