INDOSPORT.COM - Venue Aquatic Papua yang dipersiapkan untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang telah resmi bersertifikat internasional setelah pihak PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) melakukan sertifikasi, Senin (28/07/20) malam.

Proses sertifikasi dilakukan oleh Wakil Ketua PB PRSI, Sarman Simanjorang didampingi Ketua Bidang Sertifikasi Ade Sjam Tjachjadi dan federasi renang dunia (FINA) melalui streaming.

"Hari ini adalah hari bersejarah bagi Papua karena secara resmi kita sudah melakukan sertifikasi berstandar internasional kolam renang PON Papua," ujar Sarman kepada INDOSPORT.

"Banyak hal teknis yang dicek seperti panjang lintasan, lebar, kedalaman, bahan yang dipakai, sudut kemiringan, suhu air, pencahayaan dan tribun," jelasnya.

Sarman berharap, dengan kehadiran venue Aquatic di Papua dapat melahirkan atlet renang yang mampu membawa harum nama daerah dan Indonesia di kancah internasional. 

"Kami dari PRSI meminta agar aquatic ini bisa betul-betul dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, karena di indonesia belum banyak seperti ini. Ini megah sekali dan jadi kebanggaan," imbaunya.

Ia juga akan mendorong PB PRSI untuk menggelar event kelas internasional di Aquatic Papua.

"Dengan adanya kolam ini kami akan coba menjadi tuan rumah event internasional karena sudah diakui oleh FINA. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi anak Papua," katanya.

Sementara, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana dan Permukiman Wilayah II Provinsi Papua, Anggoro Putro mengaku bangga dengan rampungnya pembangunan venue Aquatic plus telah disertifikasi. Walaupun, sempat terganggu oleh pandemi Covid-19.

"Kita akan ending kontrak akhir agustus nanti. Dan puji syukur ini bisa diselesaikan di tengah pandemi Covid-19. Proses sertifikasinya dilakukan via streaming juga. Jadi tidak mudah, tapi luar biasa. kami jamin setiap rekor dunia bisa langsung dicatatkan disini," kata Anggoro. 

Sekadar diketahui, Aquatic ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang yang sesuai dengan standar Federation Internationale de Natation (FINA) yang merupakan induk organisasi internasional olahraga renang serta tata lampu berstandar field of play (FOP), alat penghitung waktu pertandingan (master clock) di lantai 1 dan lantai 2, papan skor serta tata suara, tata udara, kamera pengawas (CCTV), dan tribun penonton. 

Biaya pembangunan venue cabang olahraga renang ini dialokasikan dari dana APBN tahun 2018-2020 sebesar Rp401,058 miliar.