BWF World Tour Finals Pakai Karpet Merah, Badminton Lovers Curiga Trik China
INDOSPORT.COM - Ajang BWF World Tour Finals akan menggunakan lapangan dan karpet bernuansa serba merah, Badminton Lovers menduga hal ini adalah trik licik dari tim China.
Biasanya lapangan bulutangkis berwarna hijau, namun entah mengapa pada agenda BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, BWF menggunakan karpet merah.
Salah satu alasan yang paling masuk akal, karena sponsor utama mereka adalah HSBC, yang notabene memang mengusung warna dominan merah.
Namun, jika lapangan dan karpet berwarna merah cerah, logo sponsor juga merah, ditambah jersey pemain China pun didominasi merah, maka ini adalah hal yang sulit diterima.
Para pemain Indonesia sudah tiba di China dan menjajal lapangan pada Senin (11/12/23). Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, juga mengaku kaget dengan nuansa serba merah.
"Hari ini kami langsung dapat kesempatan mencoba lapangan pertandingan. Ada 60 menit dan anak-anak dalam kondisi fit," ungkap Rionny Mainaky via rilis PBSI.
"Latihannya cukup bagus, adaptasi juga minim kendala, walaupun dengan lapangan yang cukup berbeda, karpetnya berwarna merah. Selain itu, kondisi shuttlecock juga jadi fokus penyesuaian."
"Di lapangan latihan tadi saya juga ada drill-drill sedikit untuk mereka. Mengasah dan mematangkan lagi pukulan-pukulan," tambah legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
"Pesan saya yang terpenting adalah menjaga kesehatan. Cuaca di sini sedang hujan dan dingin, jadi jangan sampai terkena flu dan sebagainya," harap Rionny Mainaky.
Rionny Mainaky mengaku tidak masalah terkait karpet merah ini, tetapi Badminton Lovers sudah melayangkan protes di media sosial karena secara estetika tidak menarik.
1. Pro Kontra Lapangan Merah
Salah satu Badminton Lovers mengunggah potret lapangan BWF World Tour Finals yang mengusung nuansa merah, melalui akun Twitter @badminton_fess pada Senin (11/12/23) pagi.
Unggahan tersebut memantik rasa tidak senang dari ratusan Badminton Lovers di media sosial Twitter. Mereka merasa tidak nyaman melihat nuansa serba merah di layar kaca.
"Ini mah kalo bukan karena HSBC yang jadi sponsornya, nggak bakal ada ini karpet merah merona ngejreng beginian. Pedih bat coy," kritik pemilik akun Twitter @annisabal**.
"Karpet merah, sponsor merah, atletnya main pake jersey merah. Udah kek bantenggg," sindir pemilik akun Twitter @awlh**.
"Karpet merah, papan sponsor merah, yang main pake jersey merah. GWS aja buat mata kita," komentar lainnya dari akun @azzhuu**.
"Keunggulan buat tuan rumah kali nih. Mungkin mereka biasa latihan pake karpet merah juga," ungkap @byset**, dan bisa saja karpet merah menjadi trik licik dari tim China.
Menariknya, ada salah satu Badminton Lovers yang bertanya kepada pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen. Apakah ia lebih nyaman di lapangan hijau atau merah.
Sebagai pemain berpengalaman, Viktor Axelsen mengaku lebih nyaman bermain di lapangan hijau, meski ia juga tidak masalah jika harus bermain di lapangan nuansa merah.
"Lapangan merah, atau lapangan hijau seperti biasa? Kamu lebih pilih yang mana untuk bermain?" tanya pemilik akun Twitter @lavender** saat ada sesi QnA.
"Hijau, tapi saya tidak masalah dengan lapangan merah, selama saya tidak diminta untuk membawa sepatu ice skating saya," balas Viktor Axelsen sembari bercanda.