5 Ganda Putra 'Dikeramasi' Aryono Miranat Usai China Masters: Leo/Daniel Banyak PR!
INDOSPORT.COM - Lima pasangan ganda putra Indonesia dikeramasi pelatih Aryono Miranat usai tumbang berjamaah di China Masters 2023, Leo/Daniel punya banyak PR.
Bukan hanya di China Masters, penurunan tren ganda putra Indonesia juga terjadi di Kumamoto Masters 2023, pekan lalu. Tidak ada wakil Merah Putih yang naik ke podium.
Berikut INDOSPORT.COM merangkum evaluasi Aryono Miranat untuk lima pasangan ganda putra Indonesia selepas China Masters 2023.
1. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan
Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan hanya bisa melaju ke perempat final China Masters 2023, kemudian dijegal wakil tuan rumah Chen Bo Yang/Liu Yi.
"Evaluasi untuk Pramudya/Yeremia, secara pertahanan sudah bagus. Cuma dari kontrol permainan ada yang harus diperbaiki," ucap Aryono Miranat dalam rilis resmi PP PBSI.
"Kapan mereka harus lakukan smash keras dan kapan harus pelan. Kapan defend-nya kencang dan kapan pelan. Masalah kontrol, juga soal kesalahan sendiri perlu dikurangi."
2. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga mentok di perempat final China Masters 2023, mereka kandas di tangan ganda putra nomor satu dunia, yaitu Rankireddy/Shetty.
"Untuk Leo/Daniel, terutama Leo, powernya harus lebih ditingkatkan lagi. Serangan dan pertahanannya juga harus ditingkatkan lagi. Kecepatan mereka pun harus ditambah."
Bahkan, Aryono Miranat juga secara khusus memberikan wanti-wanti agar Leo/Daniel mengurangi kesalahan sendiri, yang terlihat jelas saat menghadapi Rankireddy/Shetty.
"Jangan lupa, error Leo/Daniel harus dikurangi," pesan pelatih ganda putra berjuluk Naga Air tersebut.
1. 3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil unggulan Indonesia di BWF World Finals 2023, tetapi mereka justru kalah di babak 16 besar China Masters 2023.
"Fajar mengaku bahwa pinggangnya kena lagi. Ini bukan sebagai alasan mereka kalah, tapi memang cedera Fajar cukup mengganggu penampilan," blak-blakan Aryono Miranat.
"Selain itu, kepercayaan diri Fajar/Rian harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan lupa, kemauan dan fight untuk bisa balik kembali ke bentuk permainan terbaik seperti dulu harus lebih ditambah."
4. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri meraih tiket terakhir ke BWF World Tour Finals meski penampilan mereka belum konsisten. Hal ini jadi perhatian khusus Aryono Miranat.
"Sedangkan untuk Bagas/Fikri, kepercayaan diri harus ditingkatkan lagi. Saat di Denmark dan Prancis mereka tampil bagus. Tetapi di sini (China) menurun lagi dari segi performa."
"Intinya mereka perlu tingkatkan rasa percaya dirinya. Mereka harus percaya kepada dirinya bahwa mereka sebetulnya punya kemampuan dan permainan yang bagus," pesan Aryono.
5. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Setelah berkali-kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi tulang punggung ganda putra Indonesia, kini penampilan mereka juga mulai menurun dan kandas di babak 16 besar China Masters.
Aryono Miranat tidak memberikan evaluasi khusus kepada pasangan non-Pelatnas itu. Ia memuji Ahsan/Hendra sudah punya teknik yang bagus, meski perlu ada beberapa perbaikan.
"Untuk Hendra/Ahsan, mengingat usia, hanya kecepatan dan kekuatan perlu ditingkatkan. Sebab, dari segi teknis dan skill permainan sudah bagus. Hanya speed dan powernya ditambah lagi," tukasnya.