x

Bukti-bukti Viktor Axelsen Tak Se-Alien Musim Lalu, Ginting atau Jojo Siap Gusur?

Senin, 20 November 2023 14:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Deretan bukti tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, nyatanya tidak segagah musim lalu. (Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM – Deretan bukti tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, nyatanya tidak segagah musim lalu. Apakah ini peluang Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie siap menggusurnya?

Viktor Axelsen saat ini memang masih menguasai peringkat satu di ranking BWF. Tunggal putra asal Denmark ini mengoleksi 105.655 poin.

Baca Juga

Pada tahun 2021, Axelsen memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo, BWF World Tour Finals, dan All England, selain tiga gelar BWF World Tour lainnya.

Kemudian pada 2022, Viktor Axelsen hampir sulit terkalahkan. Bak "alien", ia memenangkan 48 dari 51 pertandingan yang dimainkan selama 2022.

Dia menjadi tunggal putra pertama yang memenangkan 7 gelar World Tour dalam satu musim, memecahkan rekor Lin Dan dan Lee Chong Wei yang hanya mencapai 4 gelar juara.

Selain itu, dia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan All England Open, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dan BWF World Tour Finals pada tahun yang sama.

Baca Juga

Tak heran, Axelsen diganjar dengan Penghargaan Pemain Terbaik Pria BWF kedua berturut-turut, sebuah tanda langka dalam bulutangkis.

Akan tetapi, Viktor Axelsen justru menemui antiklimaks pada musim 2023. Dirinya tidak seproduktif musim lalu dalam memenangkan gelar-gelar juara.

Tercatat, Viktor Axelsen hanya memenangkan 4 gelar BWF World Tour dalam 11 turnamen. Selain itu, dia mencatat 6 kekalahan dari 35 pertandingan yang dijalani.

Terlepas dari perbandingan prestasi antara 2022 dan 2023, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Viktor Axelsen mulai tidak konsisten saat ini. Apa saja?

Baca Juga

1. 1. Axelsen Dihantui Cedera Kambuhan

Jonatan Christie dan Viktor Axelsen saat bertemu di Kumamoto Masters 2023 (Foto: Humas PP PBSI)

Viktor Axelsen beberapa kali dihantui cedera. Dimulai pada Mei 2023 lalu saat dirinya tampil bersama tim bulutangkis Denmark di Piala Sudirman 2023.

Axelsen mengalami cedera hamstring sehingga dia harus retired saat menghadapi wakil Malaysia, Lee Zii Jia. Akibat kondisinya itu, Axelsen terpaksa absen di sejumlah turnamen sesudahnya.

Baca Juga

Axelsen baru comeback di Indonesia Open 2023 untuk mempertahankan gelar juara dengan mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.

Axelsen kembali dihantui cedera sehingga dirinya juga terpaksa absen di ajang Canada Open 2023, dan baru kembali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Cedera terakhir yang dialami Axelsen adalah setelah dirinya tampil di Denmark Open 2023. Dia mengeluhkan ada masalah pada hamstring-nya.

Akibatnya, Viktor Axelsen terpaksa melewatkan turnamen French Open yang digelar pekan setelahnya dan baru kembali di Kumamoto Masters 2023.

Baca Juga

2. Selalu Mundur di Turnamen Selanjutnya Usai Raih Gelar Juara

Jika diperhatikan sepanjang tahun ini, Viktor Axelsen selalu memutuskan mundur di turnamen berikutnya usai meraih gelar juara.

Fenomena ini tidak termasuk ketika Viktor Axelsen mempertahankan gelar juara di Malaysia Open 2023 dan mengikuti India Open setelahnya meski harus puas sebagai runner-up.

Setelah berhasil mempertahankan gelar di Indonesia Open, Axelsen memutuskan mundur dari turnamen Canada Open yang seharusnya dia ikuti.

Hal ini juga terjadi ketika Axelsen memutuskan absen di ajang Australia Open setelah dia menjadi juara di Japan Open 2023.

Baca Juga

Axelsen yang berhasil merengkuh gelar juara di China Open Super 1000 juga memutuskan tidak ambil bagian di Indonesia Masters 2023 setelahnya.

Terbaru, Viktor Axelsen memutuskan mundur dari China Masters 2023 Super 750, setelah dia memenangkan gelar Kumamoto Masters 2023 pekan lalu.

Melalui akun Twitter pribadinya, Senin (20/11/23), Viktor Axelsen, mengungkapkan bahwa dirinya mundur China Masters karena kondisi fisik.

“Kabar singkat untuk memberitahu kalian bahwa sayang sekali saya tidak akan berpartisipasi di China Masters pekan ini,” tulis Viktor Axelsen.

“Saya ingin sekali bermain, tapi kaki saya belum siap untuk bermain berminggu-minggu secara berturut-turut dengan banyak pertandingan sulit,” jelasnya.

Ayah dua anak ini juga berjanji akan kembali pada Desember mendatang, tepatnya di ajang BWF World Tour Finals yang digelar di Hangzhou, China.

Baca Juga

3. Beberapa Kali Kalah Sebelum Babak Final

Bukti lainnya bahwa Viktor Axelsen tidak sehebat musim lalu, dirinya sudah bisa dikalahkan oleh sejumlah pemain di beberapa turnamen penting.

Misalnya di India Open 2023, Viktor Axelsen berhasil dikalahkan oleh pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn yang membuatnya harus puas sebagai runner-up.

Kekalahan mengejutkan yang dialami Axelsen terjadi di All England. Pemain 29 tahun itu tersingkir di babak kedua usai dikalahkan pemain Malaysia, Ng Tze Yong.

Kekalahan Axelsen sebelum final juga terjadi di Swiss Open. Dirinya harus puas jadi semifinalis usai dibungkam Chou Tien-chen dari Chinese Taipei.

Sementara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Axelsen gagal mempertahankan gelar juara setelah dia dikalahkan pemain India, Prannoy HS.

Di Hong Kong Open, Axelsen terjungkal langsung di babak pertama oleh pemain non-unggulan Lee Chia-hao dari Chinese Taipei.

Kemudian di Denmark Open, Axelsen memutuskan walkover di babak kedua dan selanjutnya walkover di babak pertama French Open karena kondisi cederanya. 

Baca Juga
Viktor AxelsenBulutangkisBWF World TourChina Masters

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom