Sangat Langka! 3 Pebulutangkis Keturunan Bangsawan, Ada Putri Raja Thailand
INDOSPORT.COM – Mengulas tiga atlet bulutangkis keturunan bangsawan yang sangat langka terjadi, termasuk Sirivannavari Nariratana, Gronya Somerville, hingga Pangeran Brunei.
Bulutangkis dari tahun ke tahun memang menjadi cabang olahraga paling populer di dunia. Hampir semua kalangan menyukai bulutangkis, termasuk dari keturunan bangsawan.
Meski tidak banyak, nyatanya ada keturunan bangsawan yang sukses menjadi atlet bulutangkis top dengan segudang prestasi.
Di bawah ini, INDOSPORT.COM akan mengulas tiga profil pebulutangkis berdarah bangsawan. Mereka adalah Sirivannavari Nariratana, Gronya Somerville, dan Abdul Muntaqim.
1. Sirivannavari Nariratana (Thailand)
Lahir pada 8 Januari 1987 dengan labelnya sebagai putri Vajiralongkorn yang merupakan raja Thailand, Sirivannavari Nariratana memang sudah mencintai olahraga sejak kecilnya, termasuk bulutangkis.
Kecintaan Sirivannavari pada olahraga menular dari mendiang sang kakek, Raja Bhumibol Adulyadej. Sang putri bahkan sangat serius menekuni bulutangkis hingga dia berhasil tampil di ajang internasional.
Sepanjang penampilannya di bulutangkis, Sujitra Ekmongkolpaisarn menjadi salah satu mitra ganda putri terbaik bagi Sirivannavari Nariratana.
Begitupun dengan Nuttaphon Narkthong yang menjadi salah satu partner terbaik bagi Sirivannavari Nariratana di sektor ganda campuran.
Pencapaian terbesar Sirivannavari Nariratana di dunia bulutangkis adalah kala dia berhasil mengantarkan tim beregu putri Thailand meraih medali emas SEA Games 2005.
Sirivannavari Nariratana juga sukses mengantarkan tim beregu putri Thailand meraih medali periunggu SEA Games 2007.
Tak hanya bulutangkis, saat menempuh pendidikan Master Desain di Ecole de le Chambre Syndicate de la Couture Parisienne, Prancis, sang putri juga menggeluti serius olahraga berkuda.
Ketekunannya berkuda direalisasikan kala dia mengikuti SEA Games 2013 dan sukses menyabet medali perak SEA Games 2017 di nomor team dressage.
Demikian kisah Sirivannavari Nariratana, putri kerajaan Thailand dengan bakat luar biasanya di bidang olahraga, dari bulutangkis hingga berkuda.
Dengan dedikasinya itu, Sirivannavari Nariratana bahkan menjadi sponsor utama ajang bulutangkis Thailand Masters sejak 2016 silam.
1. Gronya Somerville dan Pangeran Brunei
2. Gronya Somerville (Australia)
Seperti Sirivannavari Nariratana putri raja Thailand, sosok Gronya Somerville dari Australia rupanya juga dikenal sebagai atlet bulutangkis berdarah bangsawan.
Gronya Somerville yang lahir di Melbourne Australia pada 10 Mei 1995, disebut berasal dari ibu berdarah Inggris, sedangkan ayahnya dari China.
Melansir Women of China dari Sports QQ, Gronya Somerville merupakan generasi kelima dari Kang Youwei, seorang politisi tenar di masa Dinasti Qing.
Menurut sejarahnya, Kang Youwei adalah orang yang mencetuskan soal reformasi pola pemikiran perempuan China soal pernikahan.
Kang Youwei mencetuskan pemikiran bahwa pernikahan bukanlah karena paksaan, namun juga harus didasari rasa cinta. Berkat jasa Kang Youwei, warga China kini lebih melek soal kesetaraan gender.
Dari sumber yang sama, Gronya Somerville yang juga fasih berbahasa Mandarin, juga disebut memiliki hubungan darah dengan legenda bulutangkis China, Lin Dan.
3. Abdul Muntaqim (Brunei Darussalam)
Abdul Muntaqim ibni Al-Muhtadee Billah yang lahir pada 17 Maret 2007 merupakan putra sulung dari Putri Sarah dan Al Muhtadee Billah yang merupakan pewaris Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Sebagai cucu dari Raja Brunei, Abdul Muntaqim di usianya memang sangat mencintai olahraga, termasuk bulutangkis. Tak main-main, sederet prestasi pun ditorehkan.
Seperti kala dia berhasil finis sebagai semifinalis Kejuaraan Bulutangkis Brunei Open 2018 usai kakah dari dari Dessen Chung Min Ting.
Dilansir dari laman Borneo Bulletin, Abdul Muntaqim juga menjadi runner up Aewon Open 2021 berpasangan dengan Dessen Chung untuk kategori Ganda Putra U-14.
Duet Abdul Muntaqim /Dessen Chung Min Ting di final kalah 10-21 dan 13-21 dari pasangan Md Talipuddin Ermadena/Mohd Haziq Roze.