x

Apriyani Disebut Juara Olimpiade Abal-abal Usai Dihajar Bocil China di French Open

Minggu, 29 Oktober 2023 11:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kandas di semifinal French Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Apriyani Rahayu disebut juara olimpiade abal-abal setelah kandas di tangan ganda putri orbitan baru China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, di French Open 2023, Sabtu (28/10/23) malam.

Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Sabtu (28/10/23), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah di tangan Liu Sheng Shu/Tan Ning, skor 15-21, 21-17, 14-21.

Baca Juga

Keberhasilan Liu/Tan mengalahkan unggulan ke-7 asal Indonesia itu membuat pasangan peringkat ke-13 dunia itu sah menjadi mimpi buruk wakil unggulan pada French Open 2023.

Jalannya game pertama sangat sengit dan saling salip menyalip. Sempat imbang 5-5, Liu/Tan mulai mengganas dan melakukan serangan bola cepat, skor menjadi 5-8.

Apriyani/Fadia berusaha bangkit dari tekanan dengan menambah kedudukan 6-9, tetapi langsung direspons Liu/Tan menjadi 10-6. Tim China memimpin 7-11 di interval pertama.

Jual beli serangan terjadi, perlahan ganda putri Indonesia menyusul jadi 12-12. Namun setelah itu Liu Sheng Shu/Tan Ning 'mereog' dan unggul 14-19, kemudian menang 15-21.

Baca Juga

Game kedua, giliran Apriyani/Fadia yang mereog dan unggul 5-0, hingga 8-2, tetapi setelah itu Liu/Tan bangkit dan persempit jarak jadi 9-6. Interval 11-7 untuk Indonesia.

Setelah itu, kesalahan beruntun Apriyani/Fadia membuat Liu/Tan menyusul 14-13. Beruntung wakil Indonesia masih 'waras' sehingga akhirnya menang tipis 21-17.

Beranjak ke babak rubber, skor sengit 6-6 hingga 10-10. Wakil China unggul tipis 11-10 saat interval. Seusai interval, Liu/Tan terus mendominasi di angka 11-17.

Tetapi, Liu/Tan makin percaya diri dan resmi menyentuh angka 21 lebih dulu, skor 14-21. Apriyani/Fadia yang notabene merupakan pemain unggulan, gagal melangkah ke final.

Baca Juga

1. Apriyani Rahayu Juara Olimpiade Abal-abal?

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di laga French Open 2023. (Foto: PBSI)

Dengan status Apriyani Rahayu sebagai peraih medali emas di Olimpiade 2020, tetapi justru kalah dari pemain muda pendatang baru China, tentu ia mendapat sorotan.

Laman Facebook Badminton Wonder Fans mengunggah cuplikan Apriyani/Fadia yang kalah power di babak rubber, hingga membuat Liu Sheng Shu/Tan Ning yang lolos ke final.

Baca Juga

Namun di kolom komentar, banyak kritik yang mengarah pada Apriyani Rahayu, bahkan ada yang menyebut atlet asal Sulawesi itu sebagai juara olimpiade abal-abal.

"SEGINI DOANG JUARA OGEK?" ungkap pemilik akun Facebook Wir** menyindir Apriyani Rahayu.

"JUARA OG ABAL ABAL," timpal pemilik akun Facebook Ari**.

"Apri mainya sekarang senyum-senyum melulu kenapa sih? Nggak sangar kayak waktu sama Greysia dulu," komentar dari pemilik akun Facebook Ab Bas**.

Baca Juga

"Agak kecewa sih lihat mainnya Apri/Fadia setelah interval set ketiga, kelihatan sekali banyak bengong, atau mungkin bisa jadi karena sudah kehabisan tenaga," kata Agus Mif**.

"Kehabisan baterai aja. Permainannya sudah bagus. Semangat untuk pertempuran selanjutnya," timpal pemilik akun Facebook Zuli Nur**.

Dari sekian banyak komentar miring ke Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di French Open, setidaknya masih ada pujian dari Badminton Lovers.

Maklum, Apriyani Rahayu sempat mengalami cedera dan memutuskan untuk mundur dari Denmark Open 2023 pekan lalu, sehingga staminanya belum pulih.

Baca Juga
French OpenBulutangkisBerita BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom