x

Zaidan/Felisha Pulangkan Wakil Thailand di Indonesia International Challenge 2023

Rabu, 18 Oktober 2023 18:50 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda campuran Indonesia Zaidan/Felisha menang 3-0 melawan pasangan Thailand Neuaduang Mangkornloi/Atitaya Povanon di babak 32 besar Xpora IIC Surabaya 2023. (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Zaidan Arrafi Awal Nabawi dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil memenangkan pertandingan Xpora Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya.

Pasangan peringkat 187 dunia ini menang ruber set 21-18/18-21/21-14 atas lawannya atlet asal Thailand, Neuaduang Mangkornloi/Atitaya Povanon.

Baca Juga

“Puji Tuhan hari ini kita bisa menang dan mainnya bisa keluar,” kata Felisha ketika ditemui setelah pertandingan, Rabu (18/10/23).

Meskipun menang dengan ruber set, Felisha mengaku untuk dapat meraihnya dibutuhkan keuletan dan fokus yang tinggi.

Baca Juga

“Kendalanya tadi di set kedua. Kita terlalu terbawa permainan mereka. Jadi kita bertahan terus, sedangkan mereka serang terus,” lanjutnya.

Beruntung tekanan yang diterima pasangan ini tidak berlangsung lama. Felisha dan Zaidan mampu kembali membalikkan keadaan melawati rally panjang.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui pertandingan ganda campuran Indonesia vs Thailand ini berlangsung ketat dan seru. Sejumlah rally panjang terjadi hampir sepanjang pertandingan.

“Lawan bagus dan lebih senior juga. Kalau kita lengah sedikit saja pasti lewat. Jadi benar-benar harus konsisten sampai akhir,” bebernya.


1. Adaptasi Shuttlecock

Pasangan ganda campuran Indonesia Zaidan/Felisha menang 3-0 melawan pasangan Thailand Neuaduang Mangkornloi/Atitaya Povanon di babak 32 besar Xpora IIC Surabaya 2023. (Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT)

Selama jalannya pertandingan Felisha mengaku cukup kaget dengan laju shuttlecock di turnamen Xpora IIC 2023 di Surabaya. Padahal menurutnya shuttlecock yang digunakan sama.

“Kondisi shuttlecock lambat banget, jadi kalau kita diserang lawan mau bertahan berat. Jadi kita mainnya berat,” jelasnya.

“Nyerang juga enggak gampang karena shuttlecock lambat banget, jadi itu sih yang perlu diadaptasi,” lanjutnya.

Kondisi bola yang dinilai lambat inilah yang membuat Zaidan/Felisha fokus pada pertandingan hingga akhir.

“Jadi benar-benar harus konsisten sampai akhir karena tenaganya perlu ekstra, karena shuttlecock-nya lambat,” bebernya.

Persaingan Xpora IIC 2023 Surabaya Ketat

Felisha menjelaskan persaingan turnamen Xpora IIC 2023 di Surabaya berlangsung ketat. Banyak atlet senior berpengalaman ikut ambil bagian.

“Persaingannya gila. Mulai dari babak pertama saja sudah luar biasa kualitasnya, apalagi semakin melaju, pasti lawannya juga semakin bagus,” ungkapnya.

Setelah pertandingan hari ini, dia segera istirahat dan melakukan evaluasi untuk pertandingan babak 16 besar.

“Harus konsisten, fokusnya juga harus dijaga, dan recovery-nya juga dijaga,” pungkasnya.

BulutangkisIndonesia International ChallengeZaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom