Rexy Mainaky Resmi Pegang Jabatan Baru di BAM, Malaysia Auto Perkasa!
INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, resmi menjabat peran baru di Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM), yakni sebagai Direktur Kepelatihan Nasional.
Rexy Mainaky sebelumnya hanya bertanggung jawab pada sektor ganda baik senior dan junior, namun dirinya kini juga diberi tanggung jawab menangani sektor tunggal senior dan junior.
Sebelumnya, direktur kepelatihan tunggal junior dipegang oleh Datuk Misbun Sidek sedangkan direktur kepelatihan tunggal nasional dipegang oleh Wong Choong Hann.
Namun Datuk Misbun Sidek diberhentikan dari jabatannya beberapa waktu lalu usai gagal membawa tim junior Malaysia meraih medali di Kejuaraan Junior Asia di Yogyakarta.
Sementara Wong Choong Hann memutuskan pindah ke Hong Kong melatih sektor tunggal putra, usai mengundurkan diri pada Juli lalu.
Sekretaris jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, mengonfirmasi peran baru yang akan dipegang oleh legenda Indonesia peraih medali emas Olimpiade Atlanta bersama Ricky Subagja tersebut.
Menurut Kenny Goh, pengalaman jadi direktur kepelatihan di Indonesia dan Thailand jadi salah satu pertimbangan Rexy ditunjuk memegang peran baru ini.
“Saya yakin ini adalah keputusan terbaik karena Rexy (Mainaky) memiliki pengalaman menjadi direkrut kepelatihan Indonesia dan Thailand,” kata Kenny dilansir dari The Star.
“Kita semua tahu bahwa dia salah satu legenda di olahraga ini karena dia berpengalaman dan saat ini melatih di Malaysia, hal itu lebih mudah bagi kami,” lanjutnya.
Dengan Rexy Mainaky ditunjuk sebagai direktur kepelatihan nasional untuk sektor tunggal dan ganda senior dan junior, BAM masih mencari dua pelatih baru.
Dua pelatih ini dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di staf kepelatihan junior yang ditinggalkan Datuk Misbun dan satu lagi sebagai asisten.
1. Tugas Pertama Rexy Mainaky
Asian Games 2022 di Hangzhou, China, akan menjadi tugas pertama yang akan diembang Rexy Mainaky. Mampukah dia mengantarkan anak didiknya meraih medali dari cabor bulutangkis.
Seperti diketahui, Malaysia merupakan kuda hitam pada cabang olahraga Asian Games. Baik tim putra dan putri tidak ada yang berstatus unggulan.
Namun, Malaysia memiliki harapan tinggi bulutangkis bisa mempersembahkan medali emas, salah satunya lewat Aaron Chia/Soh Wooi Yik di sektor ganda putra.
Bukan tanpa sebab, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri pernah gemilang meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2022 usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kegemilangan Aaron/Soh sendiri tak lepas dari peran sang pelatih yakni Rexy Mainaky yang dikenal sebagai legenda bulutangkis ganda putra Indonesia.
Kiprah Rexy di Asian Games bersama tim Malaysia rupanya tak hanya terjadi pada edisi kali ini. sebelumnya, mantan partner Ricky Subagja itu berhasil membawa harum tim Negeri Jiran.
Tepatnya pada edisi 2006, Rexy Mainaky berhasil mengantarkan ganda Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih medali emas.
Selain Aaron/Chia, Malaysia juga memiliki kesempatan memenangkan medali emas dari sektor tunggal putra lewat Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong.
Selain itu harapan lainnya juga bisa digantungkan dari pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang musim ini tampil mengesankan di sektor ganda putri.
Bukan mustahil, di bawah kepemimpinan Rexy Mainaky, bulutangkis Malaysia bisa semakin perkasa dalam beberapa tahun mendatang, termasuk di Asian Games 22 dan Olimpiade Paris 2024.