Apriyani/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia di Race to Olympic Bikin Eng Hian Bangga
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti selamatkan wajah Indonesia di daftar klasemen Race to Olympic 2024 Paris.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 lalu. Kala itu mereka hanya jadi runner up.
Kemudian, tak ada wakil Indonesia di final China Open 2023, padahal ini adalah turnamen Super 1000 yang memberi banyak poin untuk ranking BWF dan Race to Olympic.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia sendiri terjungkal di babak perempat final China Open 2023, saat menghadapi Baek Ha Na, Lee So Hee asal Korea Selatan.
Apri/Fadia tertinggal di game pertama, lalu membalasnya di game kedua, tetapi mereka kewalahan di babak rubber dan akhirnya kandas dengan skor 15-21, 21-18, 10-21.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian memberikan evaluasi terhadap penampilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia di China Open 2023 lalu.
"Evaluasi untuk Apri/Fadia di turnamen China Open ini, yang masih harus diperbaiki adalah daya tahan fisik dan daya tahan mindset," ungkap Eng Hian via rilis resmi PP PBSI.
"Hal ini agar dapat meminimalkan mereka melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tambah pelatih yang akrab disapa Didi itu.
"Untuk di periode Race to Olympic, saya memberikan arahan ke Apri/Fadia hanya untuk fokus ke persiapan dan meraih hasil maksimal di setiap turnamen yang diikuti."
"Sementara untuk turnamen apa saja yang mereka ikuti untuk kebutuhan poin menuju Olimpiade itu, biar pelatih dan PBSI yang memikirkannya," tukas pelatih Eng Hian.
1. Klasemen Wakil Indonesia di Race to Olympic
Berdasarkan klasemen Race to Olympic 2024 terbaru paska turnamen China Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi wakil Indonesia dengan peringkat tertinggi.
Apriyani/Fadia bertengger di peringkat ke-7 klasemen ganda putri, di bawah dominasi China, Korea Selatan, dan juga Jepang.
Posisi Apriyani/Fadia berpeluang untuk naik jika mereka bisa mengukir prestasi di Hong Kong Open 2023, pada 12-17 September ini.
Namun berdasarkan hasil drawing Hong Kong Open, Apriyani/Fadia harus melakoni perang saudara melawan pemain Pelatnas, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di babak pertama.
Febriana/Amalia sendiri berada di peringkat 16 klasemen Race to Opympic, maka perlu lebih banyak poin jika ingin bertanding di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Bicara soal klasemen Race to Olympic, rata-rata pemain Indonesia masih berada di ranking belasan, sehingga masih belum aman dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024.
Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ini masih berada di peringkat 10.
Sementara Jonatan Christie, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berada di peringkat 12. Pelatih Herry IP memiliki banyak PR untuk meloloskan Rinov/Pitha ke olimpiade.
Dari sektor ganda putra yang rutin mengirim wakilnya ke Olimpiade, selain Fajar/Rian dan Leo/Daniel, ada Ahsan/Hendra yang bersaing di peringkat 14, dan Bagas/Fikri peringkat 15.
Menarik untuk menantikan hasil tim Indonesia di Hong Kong Open 2023, apakah akan ada kejutan dan siapa saja yang akan lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.