Momen Ganda Korsel Kepergok Nangis Sesenggukan Dijegal Apriyani/Fadia di China Open
INDOSPORT.COM – Dijegal Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di China Open 2023, ganda putri asal Korea Selatan, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong, kepergok nangis sesenggukan.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong baru saja bertemu di babak 16 besar turnamen bulutangkis Super 1000 di China Open 2023.
Bertanding pada Kamis (07/09/23) di Changzhou Olympic Sports Centre, Apriyani/Fadia dari Indonesia sukses memenangi laga dua gim langsung dengan skor akhir 21-16 dan 21-18.
Jika mengulas berjalannya laga, sebenarnya Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong sudah beberapa kali sukses menikung tajam Apriyani/Fadia, baik di gim pertama maupun kedua.
Hanya saja apiknya permainan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pada akhirnya memaksa Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong harus mengakui kekalahan.
Kekecewaan pun tak kuasa dibendung wakil Korea Selatan itu. Apalagi hasil di China Open 2023 sekaligus memperpanjang rapor merah mereka sepanjang musim ini.
Ya, sepanjang musim 2023, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong harus mendapati kenyataan jika mereka belum sekali pun menembus final. Hasil yang berbanding terbalik dengan keganasan mereka pada musim lalu.
Tak kuasa membendung kekecewaan, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong kepergok menangis sesenggukan usai disingkirkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di China Open 2023.
Hal itu sebagaimana dilansir dari instagram story Jeong Na-eun yang memergoki Kim Hye-jeong sedang menangis di balik selimutnya.
“Hari ini gagal lagi. Sayang kenapa kamu nangis lagi,” tulis Jeong Na-eun untuk Kim Hye-jeong.
1. Performa Apik Dijegal Cedera
Sebelum dijegal Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak 16 besar China Open 2023, sebenarnya penampilan Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong sangat luar biasa.
Tahun lalu saja mereka sukses menjuarai Korea Open dan Japan Open. Ranking BWF-nya juga mampu menembus top tiga berkat konsistensi yang mereka usung dari turnamen ke turnamen.
Hanya saja di musim ini, karena semakin meratanya persaingan bulutangkis, utamanya di sektor ganda putri, membuat posisi Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong di ranking BWF terus bergejolak.
Ditambah lagi Kim Hye-jeong mengalami cedera saat latihan menjelang Korea Open 2023 beberapa waktu lalu, sehingga harus diakui cukup mengganggu performanya.
Entah hal apa yang akan dilakukan oleh Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong untuk kembali ke top performanya mengingat Olimpiade 2024 juga sudah semakin dekat.
Mereka tak hanya harus bersaing dengan ganda putri dari luar negeri saja, tetapi juga dengan atlet Korea Selatan yang begitu mengganas.
Karena dalam aturan di Olimpiade, setiap sektor di cabang olahraga bulutangkis hanya bisa diikuti oleh maksimal dua pemain saja dari satu negara.
Terdekat, usai kekalahannya dari Apriyani/Fadia di China Open 2023, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong akan melanjutkan perburuan gelar juara mewakili Korea Selatan di Asian Games 2022 pada 23 September-8 Oktober 2023 di Huangzhou.
Sementara di sisi lain, usai menjegal Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong, lngkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus terhenti di perempat final China Open 2023.
Apriyani/Fadia tumbang dari wakil Korea Selatan unggulan kedua, Baek Ha-na/Lee So-hee dengan skor akhir 11-21, 21-18, 10-21 pada Jumat (08/09/23) sore WIB.