x

Inisiatif dan Komunikasi Jadi Rahasia Apriyani/Fadia Tumbangkan Thailand di 32 Besar China Open

Rabu, 6 September 2023 22:15 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, sukses melaju ke babak 16 besar China Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, sukses melaju ke babak 16 besar China Open 2023.

Keduanya berhak mendapatkan kesempatan tersebut usai menumbangkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai asal Thailand.

Baca Juga

Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (06/09/23), Apri/Fadia menang atas lawannya di babak 32 besar China Open 2023 lewat tiga gim penuh dramatis dengan skor 17-21, 21-12, 21-19.

Saat gim pertama, Apri/Fadia sejatinya banyak melakukan kesalahan sendiri. Keduanya nampak belum tampil maksimal hingga tertinggal di interval pertama dengan skor 10-7.

Meski sempat bersikeras mengejar ketertinggalan, sayangnya gim pertama berhasil diamankan oleh wakil Thailland tersebut lewat skor 17-21.

Memasuki gim kedua, performa Apri/Fadia mulai memanas hingga mampu unggul atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 8-5 di interval pertama.

Baca Juga

Penampilan apik Apri/Fadia tersebut mampu dipertahankan keduanya hingga berhasil memenangkan gim kedua dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai lewat skor akhir 21-12.

Kemudian pada gim ketiga, Apriyani/Fadia kembali tampil apik dengan unggul jauh dari Jongkolphan/Rawinda di interval pertama dengan skor 7-5.

Meski pasangan Thailand tersebut nyaris menyalip Apri/Fadia, beruntungnya gim ketiga kembali diungguli oleh pasangan Indonesia tersebut lewat skor akhir 21-19.

Selepas laga, Apriyani Rahayu, menuturkan bahwa sejatinya dengan meningkatkan inisiatif dan komunikasi baik dengan Siti Fadia Silva saat di lapangan menjadi salah satu kunci keberhasilan keduanya di babak 32 besar China Open 2023 hari ini.

Baca Juga

1. Akui Buruk di Gim Pertama

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI)

“Kami menikmati pertandingan dan kami siapkan pola permainan dan pastinya pikiran. Konsistensi, step by step, poin demi poin dan banyak melakukan inisiatif,” jelas Apriyani Rahayu, Rabu (06/09/23).

“Maksudnya lebih inisiatif dalam membangun serangan, bola depan, bola belakang termasuk rotasinya. Kami tidak boleh diam karena kan tidak mudah dapat poin. Harus dengan reli-reli panjang,”

Baca Juga

“Tadi memang tidak terkena saya shuttlecocknya dan jujur saya agak emosi tapi saya coba hargai keputusan wasit dan Fadia juga coba menenangkan karena masih ada poin yang harus dimainkan,"

"Saya akhirnya melupakan hal itu dan fokus lagi meraih kemenangan,” kata Apri.

Sementara itu, Siti Fadia Silva, mengatakan bahwa saat gim pertama baik ia maupun Apri memang belum siap sehingga bisa tertinggal dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 17-21.

Namun setelah adaptasi dengan keadaan mereka akhirnya bisa tampil lebih oke dan akhirnya mengantongi kemenangan vital.

Baca Juga

“Di gim pertama kami kurang siap dengan pola yang dimainkan lawan, selain itu kami juga masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock,” kata Fadia.

“Kami juga merasa saat tes lapangan belum menemukan feel sentuhannya. Di gim kedua dan ketiga kami berkomunikasi untuk mengubah permainan dan temponya,” pungkasnya kemudian.

Sekedar informasi, selain Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, Indonesia juga mengirimkan satu lagi wakil untuk sektor ganda putri yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Selanjutnya, giliran Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang juga diharapkan para badminton lovers untuk bisa mengikuti langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva untuk bisa melaju ke babak 16 besar China Open 2023.

Baca Juga
China OpenBulutangkisJongkolphan Kititharakul/Rawinda PrajongjaiApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom