Oma Gill Ungkap Fakta Tunggal Putri Unggulan di Kejuaraan Dunia: Gregoria Memang Beda!
INDOSPORT.COM - Komentator bulutangkis, Oma Gill, masih rajin mengungkap fakta jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Kali ini, fakta tersaji di antara deretan unggulan sektor tunggal putri termasuk Gregoria Mariska Tunjung.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 hanya tinggal 8 hari lagi sebelum dilangsungkan di Kopenhagen, Denmark, pada 22-27 Agustus 2023 mendatang.
Melalui akun Twitter-nya pada hari Minggu (13/08/23), wanita yang memiliki nama lengkah Gillian Clark tersebut mengungkap fakta menarik para pemain unggulan di sektor tunggal putri.
Menurut Oma Gill, para pemenang medali emas dalam 8 edisi terakhir Kejuaraan Dunia Bulutangkis dipastikan ambil bagian tahun ini.
Pemenang pada 8 edisi terakhir merupakan 5 pemain berbeda, yakni Ratchanok Intanon (2013), Carolina Marin (2014, 2015, 2018), Nozomi Okuhara (2017), Pv Sindhu (2019, dan Akane Yamaguchi (2021-2022).
Sementara itu, 7 dari 8 pemain unggulan di sektor ini sebelumnya juga peraih medali, di mana mereka telah memenangkan 15 medali emas, perak maupun perunggu.
Salah satunya, pemain asal Korea Selatan, An Se-young, yang saat ini berstatus unggulan pertama setelah baru saka mengkudeta ranking 1 BWF dari Akane Yamaguchi.
Sebelumnya, An Se-young merupakan peraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Ini menjadi medali pertamanya dan paling sedikit di antara yang disebutkan di atas.
Menariknya, hanya satu tunggal putri unggulan yang belum pernah memenangkan satupun medali di Kejuaraan Dunia. Dia adalah Gregoria Mariska dari Indonesia.
“8 hari sebelum dimulainya BWF World Championships 2023. Pemenang dari 8 medali emas tunggal putri terakhir semuanya masuk drawing (5 pemain berbeda). 7 dari 8 unggulan teratas pernah meraih medali sebelumnya, memenangkan 15 medali di antara mereka. Satu-satunya pemain unggulan 8 teratas yang tidak memiliki medali Kejuaraan Dunia adalah Gregoria Mariska Tunjung. Dan dari 7 unggulan 8 teratas lainnya, An Se Young (1) adalah satu-satunya pemain yang tidak menjadi peraih banyak medali … (belum!). 4 unggulan 4 tunggal putri tahun ini adalah 4 peraih medali dari tahun lalu,” tulis Oma Gill.
1. Gregoria Tampil Beda di Kejuaraan Dunia 2023
Dengan demikian, Gregoria Mariska memegang rekor sebagai satu-satunya tunggal putri berstatus unggulan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang tidak memiliki satupun medali baik emas, perak maupun perunggu.
Pada edisi tahun lalu, Gregoria Mariska memang gugur di babak 3 besar setelah dikalahkan sang Juara Dunia, Akane Yamaguchi.
Sementara pada edisi Kejuaraan Dunia 2021, Gregoria tidak tampil setelah PBSI menarik semua wakilnya pada turnamen tersebut karena masih dalam situasi pandemi.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi unggulan kedelapan di Kejuaran Dunia Bulutangkis 2023 yang akan digelar di Kopenhagen.
Tentu saja ini akan menjadi petualangan baru bagi Gregoria mengingat statusnya bukan lagi kuda hitam melainkan salah satu favorit menjadi Juara Dunia.
Hampir serupa dengan 15 unggulan lainnya, pemain berusia 23 tahun tersebut mendapat bye di babak pertama alias langsung lolos ke babak 32 besar.
Di babak kedua, Gregoria akan bertemu pemenang pertandingan antara Yeo Jia Min dan Singapura dan Qi Xuefei dari Prancis.
Meski dimudahkan di langkah pertamanya, namun Gregoria tidak mau gegabah menjalaninya. Sebab. Gregoria sudah mematok target tampil lebih baik dibanding tahun lalu.
“Saya mau fokus satu-satu dulu tapi pastinya saya punya target yang lebih bagus,” tutur Gregoria Mariska melalui siaran pers Humas PP PBSI, Jumat (11/08/23).
Gregoria juga tidak mau meremehkan dua calon lawannya memiliki kualitas yang cukup bagus, terutama dari Yeo Jia Min yang performanya tengah naik daun.
“Dua tunggal putri calon lawan saya di babak kedua sama-sama bagus. Terutama Yeo (Jia Min) yang sedang naik performanya akhir-akhir ini. Dari awal saya tidak boleh anggap remeh dan fokus,” terangnya.