Siap Comeback! China Open 2023 Sediakan Hadiah Uang Paling Fantastis dalam Sejarah BWF
INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis bertajuk China Open 2023 siap menyediakan hadiah uang paling fantastis dalam sejarah BWF World Tour.
China Open 2023 dijadwalkan akan berlangsung di Changzhou Olympic Sport Center Gymnasium pada 5-10 September 2023 mendatang.
Ini akan menjadi edisi pertama turnamen tersebut sejak tuan rumah tidak menggelarnya dalam tiga tahun terakhir sejak 2019 karena pandemi COVID-19.
Sebagai sebagai bagian dari BWF World Tour Super 1000, China Open berada di level yang sama dengan Malaysia Open, All England dan Indonesia Open 2023.
Dilansir dari Sohu, berbeda dengan ketiga turnamen Super 1000 tersebut, China Open 2023 menjanjikan hadiah uang yang sangat fantastis yakni 1,45 juta dolar AS atau Rp22,1 miliar.
Angka tersebut lebih besar dari hadiah yang yang disediakan Malaysia Open, All England dan Indonesia Open tahun ini yakni 1,250.000 dolar AS.
Ini akan menjadi hadiah uang terbesar dalam sejarah turnamen bulutangkis yang digelar BWF dan yang pernah diperebutkan oleh para pebulutangkis dunia.
BWF menang memiliki turnamen yang levelnya lebih tinggi yakni Kejuaraan Dunia. Namun ajang ini hanya memperebutkan medali seperti halnya ajang Olimpiade.
Besarnya hadiah China Open tersebut rupanya berkat dukungan dari pihak Federasi Bulutangkis China Biro Olahraga Provinsi Jiangsu dan Pemerintah Rakyat Kota Changzhou.
Selain itu, ini menandai kota Changzhou menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis China Open selama empat edisi berturut-turut dari 2023 hingga 2026.
1. Pebulutangkis Unggulan Pasti Tampil di China Open 2023
Kota Changzhou sendiri sebelumnya pernah menjadi tuan rumah ajang bulutangkis China Masters 2008, namun setelah itu tidak pernah lagi.
Chen Jie, selaku wakil direktur Biro Olahraga Changzhou, mengatakan bahwa kotanya memiliki animo yang tinggi terhadap olahraga tepok bulu tersebut.
Tak heran jika pihaknya berusaha memberikan yang terbaik untuk menarik para pebulutangkis dunia tampil di China Open 2023 sehingga menjadi inspirasi calon pebulutangkis muda di kotanya.
“Sejak menjadi tuan rumah China Badminton Masters pada tahun 2008, jumlah penggemar bulutangkis di Changzhou terus meningkat, dan jumlah lapangan bulu tangkis terus bertambah. Kecintaan pada bulutangkis, kecintaan pada olahraga, dan akan memupuk minat kuat anak muda terhadap bulutangkis dan mengintegrasikan bulutangkis ke dalam kehidupan sehari-hari mereka," kata Chen Jie.
Selain hadiah yang, poin di China Open 2023 juga cukup menggiurkan. Jika masuk semifinal bisa meraup 8.400 poin, runner-up bisa mendapat 10.200 poin, dan poin untuk sang juara 12.000.
Tentu saja poin ini sangat dibutuhkan oleh para pebulutangkis top dunia yang sedang memperbaiki ranking BWF maupun mengejar tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Hingga berita ini diturunkan, daftar pemain unggulan yang akan ambil bagian China Open 2023 juga sudah dirilis oleh BWF.
Juara bertahan dua kali Carolina Marin dan juara bertahan edisi 2019 Chen Qingchen/Jia Yifan dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dipastikan akan beraksi.
Selain itu juga ada raja bulutangkis dunia Viktor Axelsen dari Denmark dan ratu bulutangkis dunia yang baru dari Korea Selatan yakni An Se-young.
Sementara Indonesia menurunkan 18 wakilnya dengan 3 diantaranya akan berstatus unggulan yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.