Perang Tweet dengan Viktor Axelsen, BWF Kompak Kena Semprot Netizen
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendapatkan kecaman dari netizen dan Badminton Lovers (BL) usai perang cuitan dengan Viktor Axelsen di media sosial.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini dunia bulutangkis tengah digemparkan dengan perselisihan antara Viktor Axelsen dengan BWF.
Axelsen awalnya mencurahkan kekesalannya karena hadiah juara di Indonesia Open 2023 belum diterimanya hingga saat ini.
Selain itu tunggal putra peringkat satu di ranking BWF juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan denda dengan nominal 5 ribu dollar AS (Rp74 juta).
Setelah menjadi polemik dalam beberapa hari terakhir, BWF akhirnya buka suara terkait permasalahan yang dikeluhkan oleh Viktor Axelsen.
BWF menilai bahwa Axelsen asal menuduh, karena awalnya Federasi hanya menjatuhi hukuman denda namun tunggal putra asal Denmark itu malah memperkeruh suasana lantaran mengklaim hadiah dari Indonesia Open 2023 belum dikirimkan.
“Kesejahteraan pemain sangat penting bagi BWF, dan kami menghargai dan menerima umpan balik dari para atlet tentang hal-hal yang berkaitan dengannya,,” tulis BWF dalam pernyataannya.
“BWF, bagaimana pun, ingin mengklarifikasi bahwa sebagian dari pernyataan (Axelsen) ini tidak akurat dan di luar konteks, dan karena itu, (BWF) tidak senang dengan reaksi pemain tersebut,”
“BWF dengan demikian akan menangani masalah ini secara terpisah dengan pemain dan Asosiasi Anggota yang bersangkutan,” tambah pernyataan tersebut.
Namun sanggahan dan cuitan BWF yang ditujukan kepada Viktor Axelsen malah mendapatkan kecaman dari netizen dan Badminton Lovers (BL).
1. BWF Dikecam Netizen dan BL
Cuitan dari BWF pun langsung diserbu oleh netizen dan BL, yang ikut mengecam sekaligus merasa kecewa dengan pihak Federasi.
Mereka juga menyebut bahwa BWF seharusnya minta maaf bukan malah semakin menyalahkan Axelsen atas keluhannya.
“Minimal minta maaf dulu, inimah apaan gajelas” @do******
“Kurang akurat dan di luar konteks gimana dah? Jelas-jelas VA mempertanyakan bonus yg belum cair sampai batas waktunya sedangkan denda gk ikut tur udah ditagih. Itu ada bukti ketentuannya! Lagi-lagi melanggar aturan yg dibuat sendiri. Giliran atlet yg melanggar, langsung didenda.” @ni******
“jadi intinya apa sih? statement viggo yg inaccurate and out of context tuh yg mana? terus soal keterlambatan bayar prize money dan denda itu gimana? kalian ngetwit panjang gini gaada isinya” @lo******
“Kocak... BWF-nya tersinggung, gaes... Padahal pemainnya cuma menanyakan haknya. Emang federasi ngadi2. Wkwkwk.” @in******
“gue paling benci kalo ada pihak yg merugikan gini trs yg dirugiin speakup, instead of addressing isu utamanya dulu malah tersinggung dan masalahin cara speakupnya” @az******
Sementara itu, panitia Indonesia Open telah memberikan klarifikasi atas keluhan yang diungkapkan oleh Viktor Axelsen terkait hadiah juara.
PBSI mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengirimkan uang hadiah kepada BWF pada 5 Juli, lebih cepat dari tenggat waktu 10 Juli.