4 Dosa Besar Zacha/Bela, Pelatih Bakal Coret Ganda Campuran Ini dari Pelatnas?
INDOSPORT.COM - Empat catatan buruk pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, yang kini terancam dicoret dari Pelatnas PBSI.
Pasangan ganda campuran, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela alias Zacha/Bela belum bisa memetik hasil positif di sepanjang turnamen tahun 2023.
Zacha/Bela kandas pada babak awal Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, Swiss Open, Spain Masters, Orleans Masters, dan Malaysia Masters 2023.
Terkini, pemilik ranking BWF ke-29 itu juga gugur di babak awal Thailand Open 2023, usai kalah dari pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, skor 19-21, 12-21.
Belum lagi jika melihat hasil SEA Games 2023, di mana Zacha/Bela tersingkir sangat cepat, padahal lawannya bukanlah pemain yang biasa tampil di BWF World Tour.
Prestasi terbaik Zacha/Bela tahun ini adalah melaju ke babak kedua All England 2023, itu pun langsung tersingkir dari pasangan asal Prancis, Robin Tabeling/Selena Piek.
Rentetan hasil buruk yang didapatkan oleh Zacha/Bela, mau tak mau membuat pelatih Amon Sunaryo melakukan evaluasi. Kedua pemain ini rencananya akan diistirahatkan.
"Zacha/Bela di beberapa turnamen hasilnya tidak bagus, jadi setelah Indonesia Open, saya akan istirahatkan dulu mereka, untuk evaluasi dan introspeksi diri," ungkap Amon.
Zacha/Bela dipastikan absen di ajang Singapore Open 2023, dan Indonesia Open 2023 pada 13-18 Juni nanti, diprediksi akan menjadi akhir perjalanan mereka.
Jika Zacha/Bela belum bisa membuktikan kualitasnya di Indonesia Open 2023, maka mereka akan diistirahatkan dari turnamen, atau bahkan dicoret dari Pelatnas PBSI.
1. 4 Catatan Amon Sunaryo untuk Zacha/Bela
Setidaknya ada empat catatan dari pelatih Amon Sunaryo terhadap pasangan ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Pertama, Amon Sunaryo menyoroti mental kedua pemain, yang belum siap menanjak ke level teratas dunia. Kedua, Zacha/Bela dianggap tak bisa mengembangkan strategi.
"Saya melihat mental mereka juga agak kena dengan hasil-hasil ini," ujar Amon Sunaryo dalam rilis resmi PP PBSI, Rabu (31/05/23) malam.
"Mereka sebenarnya pasangan yang bagus, pernah juara International Challenge," kata Amon Sunaryo, mengingatkan jika Zacha/Bela pernah juara pada tahun 2019 dan 2022.
"Tetapi memang ketika naik ke level atas, bertemu dengan lawan-lawan di sini (top ranking BWF), mereka seperti belum bisa mengembangkan permainan," ungkapnya.
Catatan ketiga, Zacha/Bela dinilai kesulitan dalam menjalankan instruksi pelatih di lapangan, dan keempat, komunikasi pasangan ganda campuran itu tidak terlalu bagus.
"Mereka (Zacha/Bela) juga kurang berani dalam hal menjalankan instruksi pelatih. Hal lain adalah faktor komunikasi yang masih kurang berjalan dengan baik," jelas Amon.
"Ini hal-hal yang harus segera dibenahi," tegas pelatih yang menggantikan Nova Widianto di sektor ganda campuran itu.
"Jadi, mereka (Zacha/Bela) akan fokus latihan dulu setelah Indonesia Open, supaya kepercayaan dirinya bisa pulih lagi dan bisa kembali bertanding," tukas Amon Sunaryo.
Berdasarkan pernyataan tersebut, PBSI masih memberikan waktu bagi Zacha/Bela untuk berlatih lagi, dan belum mengambil tindakan untuk mencoret keduanya dari Pelatnas.