Reaksi Dejan/Gloria Usai Tertikung Ganda Thailand di Piala Sudirman: Kami Bingung!
INDOSPORT.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyesal sudah tertikung dari ganda Thailand, dan kalah di ajang penentuan Piala Sudirman 2023.
Laga perdana Piala Sudirman 2023 antara Indonesia vs Thailand, Kamis (18/05/13) pagi, harus menurunkan sektor ganda campuran, di mana tim Thailand memang lebih unggul.
Thailand mengutus mantan ganda nomor satu dunia, yaitu Dechapol Puavaranukroh/Saspiree Taerattanachai untuk meladeni Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja.
Ini adalah pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Dejan/Gloria diharapkan bermain nothing to lose menghadapi pasangan yang sudah mengoleksi banyak gelar bergengsi.
Namun hasilnya sesuai dengan prediksi, Dejan/Gloria harus kalah dua set dengan skor tipis 17-21, 19-21.
Padahal, wakil Indonesia sudah memimpin cepat 5-0 di game pertama, dan berhasil mempertahankan keunggulan 11-7 saat interval, tetapi mereka tertikung di akhir.
Demikian pula di game kedua, Dejan/Gloria berhasil mengumpulkan pundi-pundi poin lebih dulu, dan mereka tidak terkecoh lagi saat interval, Indonesia memimpin 17-12.
Naasnya, Dechapol/Sapsiree lagi-lagi dapat momentum dengan memanfaatkan situasi Dejan yang pontang-panting, menghindari sergapan Gloria yang jangkung di depan net.
Strategi ini membuat ganda Thailand itu berhasil comeback atas Dejan/Gloria, dan mencuri kemenangan di game kedua, skor tipis 19-21.
Dengan kekalahan ini, Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand, meskipun kedua negara sudah dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China.
1. Evaluasi Dejan/Gloria
Selepas pertandingan, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja turut buka suara mengenai kegagalannya di laga pembuka Piala Sudirman 2023 menghadapi Thailand.
Menurut Dejan, dengan pengalaman Dechapol/Sapsiree di kancah dunia, duo Thailand itu dapat mengubah permainan dengan cepat, sehingga sulit diantisipasi.
"Tadi di game pertama saat sudah unggul 11-5, kami kurang mengantisipasi pola permainan lawan yang berubah," kata Dejan usai bermain di Piala Sudirman.
"Saat tersusul lawan, permainan kami tidak jalan dan jadi bingung sendiri," imbuhnya.
"Di game kedua, saat unggul 17-12, permainan kami malah terlalu hati-hati. Ketika lawan mengubah pola permainan, kami sebenarnya sudah mengantisipasi. Cuma permainan kami terlalu hati-hati."
Demikian pula dengan Gloria Emanuelle Widjaja, pemain PB Djarum itu mengaku banyak mati sendiri, bahkan beberapa kali bola darinya keluar dan poin untuk lawan.
"Tadi saya masih banyak mati sendiri. Ada beberapa kali pukulan saya terlewat. Ketika ada kesempatan untuk mendapatkan poin, pukulan saya malah keluar," tutur Gloria.
"Secara keseluruhan, kami sebenarnya masih bisa memberi perlawanan. Meskipun pasangan Thailand itu memiliki rangking dan prestasi di atas kami," lanjutnya.
"Di tengah lapangan, kami masih bisa melawan. Hanya, mungkin belum jalannya saja kami bisa menang dan sumbang poin."
Dengan kekalahan ini, Thailand memimpin 1-0 atas Indonesia. Masih ada empat laga tersisa. Saat ini Jonatan Christie sedang berjuang menaklukkan Kunlavut Vitidsarn.