Djokovic dan Sejarah Barunya: Angka ‘Keramat’ Nadal dan Federer dalam Bahaya
INDOSPORT.COM - Novak Djokovic tidak pernah berhenti mencatatkan namanya dalam buku sejarah, membuat reputasi Rafael Nadal dan Roger Federer kembali terancam.
Seperti diketahui, dua pemain papan atas ini sudah lama terlibat persaingan sengit di kancah tenis putra dunia.
Salip menyalip jumlah gelar dan rekor bak makanan sehari-hari keduanya dari masa ke masa. Kali ini, satu fenomena pun kembali terjadi.
Novak Djokovic baru saja menyamai catatan Rafael Nadal dan menasbihkan diri sebagai petenis ketiga yang telah mengumpulkan 686 pekan di ranking 3 besar sejak 1973.
Dengan demikian, ia pun berpotensi mengangkangi sang raja tanah liat pada pemeringkatan pekan depan.
Pasalnya, Rafael Nadal belakangan memang tidak nampak batang hidungnya di turnamen-turnamen tanah liat yang saat ini telah bergulir.
Kesempatan ini tentu saja tidak disia-siakan oleh Novak Djokovic untuk meraih satu lagi rekor atas namanya.
Sampai tulisan ini dibuat, Novak Djokovic bertengger di peringkat satu dunia meski absen di turnamen Madrid Open beberapa waktu lalu.
Ia ditempel ketat oleh Carlos Alcaraz Garfia dan Daniil Medvedev. Nama yang pertama, sampai saat ini masih bertahan di Madrid Open dan sudah sampai semifinal.
Meski begitu, Novak Djokovic nampaknya tidak perlu khawatir ia akan terhempas dari ranking 3 besar ATP pekan depan.
1. Angka 'Keramat' Roger Federer Juga Terancam
Petenis asal Serbia ini diprediksi akan melampaui catatan Rafael Nadal sekaligus membidik predikat yang melekat pada rivalnya yang satu lagi, Roger Federer.
Jika Novak Djokovic dan Rafael Nadal memegang rekor 686 pekan di ranking 3 besar, Roger Federer ternyata punya rekor yang lebih mentereng.
Legenda tenis yang memutuskan pensiun tahun lalu ini telah mengumpulkan 750 pekan sebagai top 3 rangkings. Angka 'keramat' itu pun jelas berada dalam ancaman.
Novak Djokovic butuh setidaknya 16 bulan untuk menyamai angka ‘keramat’ rivalnya tersebut. Bukan misi yang sulit nampaknya, mengingat saat ini ia masih aktif bermain.
Mengingat Awal Mula Novak Djokovic Kuasai Ranking Tertinggi
Berada di tiga besar ranking ATP tentu menjadi misi banyak petenis pria di luar sana. Jelas saja, untuk menggapainya dibutuhkan perjalanan yang cukup panjang.
Tidak terkecuali Novak Djokovic, yang namanya melejit ke daftar prestisius ini pada 2007 silam. Saat itu, ia juga untuk pertama kalinya memenangkan Masters 1000.
Perjalanannya di daftar tiga teratas pun berlanjut pada 2008, sebelum akhirnya lengser selama kurang lebih lima bulan pada 2009 karena hasil-hasil turnamenya yang kurang bagus.
Akan tetapi, periode buruk tersebut pada kenyataannya tidak mampu membendung kehebatan sosok yang satu ini.
Setelah masa-masa sulit itu, ia berhasil comeback ke 3 besar dan bertahan hingga Juni 2017. Ia juga mencatatkan 399 pekan beruntun di posisi ini.
Raihan tersebut, tidak kalah dari dua legenda tenis putra penguasa/langganan 3 besar ranking dunia lainnya: Roger Federer dan Ivan Lendl.
2. Ada Cobaan, Ada Pula Jalannya
Menjadi salah satu penghuni ranking 3 dunia yang sudah beberapa kali berkuasa, Novak Djokovic pun berjuang bukan tanpa penghalang.
Sebagai atlet, ia juga harus berkutat dengan cedera, yang tidak jarang membuatnya harus absen dari sejumlah turnamen besar/bergengsi.
Pada 2017, ia sempat mengalami cedera siku dan menghabiskan hampir setengah musim dari pinggir lapangan.
Lalu pada 2018, ia berhasil melakukan comeback dan meraih banyak gelar. Selain itu, ia juga menutup akhir tahun dengan bertengger di puncak ranking ATP.
Namun keberadaannya di tiga papan teratas pun masih terus mendapat cobaan, salah satunya yang paling heboh adalah drama vaksinasi beberapa waktu lalu.
Karena status vaksinasinya yang tidak jelas, Novak Djokovic melewatkan dua turnamen Majors serta empat turnamen Masters 1000.
Jika harus mengingat kembali, ia juga sempa terhempas dari Australian Open 2022 dan dipulangkan dari Negeri Kanguru oleh otoritas setempat.
Akan tetapi, aura keberuntungan Novak Djokovic tidak pernah pudar. Berkali-kali ia jatuh, berkali-kali pula ia berhasil comeback dan berada di 3 ranking teratas.
Novak Djokovic menjadi petenis ketiga sepanjang sejarah ATP yang telah mencatatkan 686 pekan di ranking 3 besar, setelah Rafael Nadal dan Roger Federer.
Di bawah mereka, ada nama-nama seperti Jimmy Connors (591 pekan) dan Ivan Lendl (499 pekan). Sejauh ini, ia juga telah menghabiskan 385 pekan sebagai pemuncak ranking.
Sumber: atptour.com, tennisworldusa.org