x

Jelang SEA Games 2023 Goh Liu Ying Sebut Indonesia Lawan Terberat, Ini Buktinya!

Minggu, 16 April 2023 12:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Goh Liu Ying meyakini Indonesia adalah lawan terberat para juniornya yang akan berlaga di SEA Games 2023. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Mantan ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, meyakini Indonesia adalah lawan terberat para juniornya yang akan berlaga di SEA Games 2023.

Hal tersebut ia ungkapkan saat memberi motivasi atlet-atlet bulutangkis Negeri Jiran yang bulan Mei nanti berlaga di Kamboja.

Sebagai eks pemain yang sudah berpengalaman di ajang SEA Games, Goh Liu Ying tentu sadar betul terhadap kekuatan bulutangkis Indonesia.

“Indonesia selalu jadi penantang terkuat bagi pemain-pemain kami di SEA Games,” ucapnya seperti dikutip dari laman The Star.

Sepanjang kariernya di kancah bulutangkis, Goh Liu Ying sudah pernah memenangkan seabrek medali di SEA Games, termasuk emas di Laos 2009.

Baca Juga

Saat itu, ia bermain di regu putri bersama Wong Mew Choo, Lydia Cheah, Sannatasah Saniru, Woon Khe Wei, Chong Sook Chin, dan yang lainnya.

Di edisi yang sama, ia juga berhasil menggondol medali perunggu saat bermain bersama Chan Peng Soon di sektor ganda campuran.

Baca Juga

Saat itu, Goh Liu Ying pun menjadi saksi kekuatan Indonesia yang mengirim banyak pemain di podium medali.

Sebut saja Simon Santoso, Sonny Dwi Kuncoro, Markis Kido/Hendra Setiawan. Ada pula Mohammad Ahsan/Bona Septano, Nova Widianto/Liliyana Natsir.

Tidak ketinggalan pula, Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati. Selain itu, Indonesia juga meraih emas di beregu putra dan perak di beregu putri.

Baca Juga

1. Goh Liu Ying Sudah Paham Kekuatan Bulutangkis Indonesia

Goh Liu Ying sudah paham seperti apa kekuatan bulutangkis Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Namun tentu saja, pengalaman Goh Liu Ying di SEA Games tidak sebatas edisi 2009 di Laos. Legenda yang satu ini juga meraih medali di edisi 2007 dan 2015.

Kesuksesan dalam membawa bulutangkis Malaysia berjaya di SEA Games tentu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi Goh Liu Ying.

Kini, ia pun berharap para juniornya yang akan bertanding di Kamboja bisa tampil maksimal, bahkan melampau dirinya.

Apalagi, di SEA Games terakhir yang diikutinya (2015), Goh Liu Ying dan Cha Peng Soon gagal meraih emas setelah ditumbangkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.

“Meski akan sulit bagi para pemain kami [Malaysia], saya ingin mereka all out dan memberikan yang terbaik,” ucapnya lagi.

Baca Juga

Malaysia sendiri diketahui menurunkan banyak pemain muda untuk SEA Games 2023. Sama seperti Indonesia, mereka juga harus membagi kekuatan untuk Piala Sudirman.

Beberapa pemain muda yang diluncurkan untuk skuad SEA Games 2023 ada yang masih berusia 19 tahun seperti Justin Hoh, Lee Xin Jie, dan Siti Nurshuhaini Azman.

Baca Juga

Bahkan, ada pula yang berusia 17 tahun. Ia adalah Ong Xin Yee, yang belum lama ini menginjakkan kaki di perempat final German Junior.

Pasangan Choong Hon Jian/Cheng Su Yin dan Yap Roy King/Yap Ling pun diproyeksi sebagai andalan Malaysia di sektor ganda campuran.

Mereka diharapkan bisa mempertahankan medali emas yang diraih Malaysia di SEA Games 2021 lalu melalui Chen Tang Jie/Peck Yen Wei. 

Baca Juga

2. Indonesia Juga Kuat di Edisi SEA Games Sebelumnya

Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, meraih emas di SEA Games 2021. Foto: PBSI.

Kala itu, Malaysia memang tampil trengginas di sektor ganda campuran setelah mengirim dua wakil ke final yang menyebabkan terjadinya perang saudara.

Chen Tang Jie/Peck Yen Wei pun menang atas rekan senegaranya sendiri, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Dua pasangan ini sebelumnya sempat membenamkan wakil Indonesia.

Ya, jika diingat kembali, Indonesia memang menjadi ‘korban’ keganasan ganda campuran Malaysia di SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam tahun lalu.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso harus puas dengan medali perunggu dalam genggaman.

Akan tetapi, seperti kata Goh Liu Ying, Indonesia adalah lawan yang tangguh di ajang SEA Games, dan edisi 2021 pun bukan pengecualian.

Selain Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle yang berhasil meraih medali, Indonesia juga menempatkan dua wakil di sektor ganda putra.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menggondol emas setelah menekuk kawannya sendiri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, di final.

Kemudian Apriyani Rahayu/Siti Fadia juga meraih emas di ganda putri. Kemudian dua tunggal Indonesia yakni Putri KW dan Gregoria Mariska pun turut membawa pulang perunggu.

Tidak ketinggalan pula, tambahan medali perunggu yang diraih tim beregu putra dan perak oleh tim beregu putri.

Menuju SEA Games 2023

Kini, para pemain muda Indonesia pun mengamban misi besar untuk melanjutkan raihan apik ini di SEA Games 2023.

Indonesia di edisi kali ini mengirim 10 atlet putra dan 10 putri yang kebanyakan berisi pemain-pemain muda seperti Komang Ayu, Alwi Farhan, Mutiara Ayu dan yang lainnya.

Akankah kecemasan Goh Liu Ying akan teradisi kekuatan Indonesia di SEA Games bakal terbukti lagi di Kamboja?

Sumber: bwfbadminton, the star

IndonesiaSEA GamesMalaysiaGoh Liu YingBulutangkisBerita BulutangkisSEA Games 2023

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom