Jadi Penakluk Axelsen, Titisan Lee Chong Wei Masih Belum Sempurna di Mata Hendrawan
INDOSPORT.COM – Tunggal putra asal Malaysia, Ng Tze Yong, dinilai masih belum jadi pebulutangkis yang komplit meski sudah menjadi penakluk Viktor Axelsen, menurut pelatih BAM asal Indonesia, Hendrawan.
Ng Tze Yong mendadak menjadi topik pembicaraan di kalah pecinta bulutangkis setelah membuat kejutan dengan menyingkirkan Viktor Axelsen di ajang All England.
Axelsen yang notabene juara bertahan sekaligus unggulan pertama ditaklukkan ‘titisan’ Lee Chong Wei tersebut lewat lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-15, 9-21, dan 23-21.
Hasil tersebut membuat Axelsen gagal mempertahankan gelarnya tahun lalu, sekaligus mengantarkan Ng Tze Yong melaju ke babak perempat final.
Kemenangan ini dielu-elukan publik di negaranya, dengan Ng Tze Yong dianggap salah satu calon pebulutangkis yang akan bersinar di masa depan.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di mata Hendrawan, selaku sang pelatih. Menurut legenda Indonesia tersebut, Ng Tze Yong belum memiliki aspek kebugaran.
“Ini adalah proses yang harus dilalui Tze Yong,” ujar Hendrawan dilansir dari NST.
Menurut Hendrawan, kebugaran dan kekuatan fisik Ng Tze Yong dinilai masih kalah jauh dengan mantan peringkat 1 dunia Lee Chong Wei dan peringkat 4 dunia Lee Zii Jia.
Hal ini dibuktikan dengan Ng Tze Yong langsung takluk dua set langsung di babak perempat final All England 2023 saat menghadapi lawan tangguh, Li Shi Feng, dari China.
“Meskipun dia mungkin telah mengalahkan Axelsen di babak kedua All England, dia kalah dalam game langsung di pertandingan berikutnya (melawan Li Shi Feng dari China),” terang Hendrawan.
1. Evaluasi Menuju Olimpiade Paris
Hendrawan juga menjelaskan bahwa Tze Yong adalah tipe pemain yang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai level tersebut.
Namun, pelatih yang juga pernah mengantarkan Lee Zii Jia juara All England 2021 tersebut tetap optimitis Ng Tze Yong bisa diberangkatan ke Olimpiade 2024 di Paris mendatang.
“Kapasitas Ng Tze Yong belum sampai di antara para pemain terbaik. Tidak seperti Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia, Tze Yong pemain yang perlu membangun kekuatan fisik dan kebugaran seiring berjalannya waktu.”
“Chong Wei dan Zii Jia sudah diberkati dengan kebugaran dan fisik yang superior.”
“Target kami untuk Tze Yong tetap sama - bantu dia lolos ke Olimpiade Paris 2024,” ungkapnya.
Usai tersingkir di perempat final debutnya di ajang All England, Ng Tze terpaksa mundur di perempat final Swiss Open pekan lalu karena cedera.
Pebulutangkis yang kini menduduki peringkat 26 dunia tersebut tertinggal dari pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen dengan skor 21-11, 2-0 saat ia retired.
Situasi ini membuat Ng Tze Yong yang awalnya diikutkan ke ajang Madrid Spain Masters 2023 harus mengundurkan diri untuk pemulihan.
Pasalnya, Ng Tze Yong sendiri harus berpacu dengan waktu agar bisa pulih sebelum tampil di Badminton Asia Championships 2023 di Dubai pada 25-30 April dan Piala Sudirman di Suzhou, China, pada 14-21 Mei.
“Tze Yong baru saja kembali pada hari Minggu. Saya belum bertemu dengannya. Menurut saya cederanya tidak serius, tetapi sebaiknya saya menemuinya terlebih dahulu besok,” tutur Hendrawan.
“Masih ada waktu sebelum BAC, dan saya yakin Tze Yong sudah siap saat itu,” pungkas Hendrawan.
Sumber: NST