x

Minta Ganda Putra Indonesia Dilarang Tampil, Legenda Belanda Kini Takjub dengan Ahsan/Hendra

Minggu, 19 Maret 2023 16:59 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Jorrit de Ruiter yang sempat berkelakar meminta ganda putra Indonesia tampil baru-baru ini memberikan pujian tinggi untuk Ahsan/Hendra di All England 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Belanda, Jorrit de Ruiter yang sempat berkelakar meminta ganda putra Indonesia tampil baru-baru ini memberikan pujian tinggi untuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tampil gemilang di All England 2023.

Pujian tersebut diungkapkan oleh mantan pebulutangkis asal Belanda tersebut melalui cuitan di akun pribadinya sepanjang gelaran All England 2023 berlangsung.

Awalnya Jorrit memberikan pujian bahwa umur hanyalah sekadar angka bagi Ahsan/Hendra karena mampu mengalahkan pemain China sekaligus unggulan kelima, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak perempat final pada Jumat (17/3/23).

“Umur hanyalah sebuah angka untuk The Daddies usai mengalahkan pemain China, di mana Ahsan/Hendra terlihat tajam namun tetap santai,” cuit @JorritdeRuiter.

Setelah itu, dirinya juga memberikan pujian tinggi lainnya termasuk catatan mencengangkan milik Hendra Setiawan yang kini berusia 38 tahun.

Baca Juga

“Duel ganda putra di semifinal terutama di gim ketiga rasanya menegangkan seperti lagu Thriller dari Michael Jackson. Luar biasa Ahsan/Hendra kembali mencapai babak final All England” cuitnya lagi.

“Statistik yang benar-benar gila dan menakjubkan,” tambahnya lagi.

Baca Juga

Ini merupakan final ketiga Ahsan/Hendra di All England sejak dipasangkan pertama kali, dan back to back usai kalah atas Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di partai final All England 2022.

Sebelumnya Jorrit de Ruiter sempat menjadi atensi karena berkelakar dengan meminta para pemain ganda putra Indonesia dilarang tampil di semua turnamen.

Hal ini diungkapkan oleh Jorrit de Ruiter karena ia mengakui kehebatan ganda putra Indonesia sejak dulu yang selalu tampil dominan di berbagai ajang bulutangkis.

Baca Juga

1. Sempat Minta Ganda Putra Indonesia Dibanned dari Turnamen BWF

Jorrit de Ruiter, legenda bulutangkis Belanda. (Foto: bwfbadminton.com)

Jorrit de Ruiter sempat meminta ganda putra Indonesia dilarang tampil di berbagai kompetisi bulutangkis, namun cuitan tersebut bukanlah sebuah kritikan, melainkan pujian yang ia layangkan untuk kekuatan ganda putra tanah Air.

“Sektor ganda putra Indonesia harus dilarang karena mendominasi hampir setiap turnamen BWF World Tour,” cuit @JorritdeRuiter.

“Jika bukan Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra atau Fajar/Rian, yang lainnya tetap saja pasangan ganda putra yang sangat berbakat. Ini tak adil, harus dilarang haha respect,” tambahnya.

Cuitan tersebut tak lepas karena keberhasilan wakil tuan rumah, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang lolos ke babak final Indonesia Masters 2023.

Kekaguman yang ditunjukkan oleh legenda Belanda itu pun terasa wajar, karena ganda putra Indonesia terkenal dengan keganasannya.

Baca Juga

Tercatat, Indonesia memiliki enam ganda putra andalan yang sering diturunkan di turnamen besar, terdiri dari tiga pemain senior dan sisanya merupakan pasangan muda.

Pertama, Indonesia memiliki ganda putra yang sangat dihormati dan diidolakan oleh negara lain, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah memiliki segudang prestasi.

Baca Juga

Kemudian ada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang tengah naik daun, dan kini menduduki peringkat 1 di ranking BWF, usai mampu bangkit dari keterpurukan hanya dalam jangka waktu satu tahun

Lalu terdapat mantan ganda putra peringkat 1 terlama dalam sejarah, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang masih menjadi momok rivalnya walau performanya tengah menurun.

Sementara itu, Indonesia juga memiliki tiga pasangan muda di ganda putra yang secara bergantian bersinar yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang meraih juara Singapore Open 2022 dan Indonesia Masters 2023.

Baca Juga

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan selaku juara Kejuaraan Asia 2022. Kemudian ada Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri yang meraih gelar di All England 2022

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News

All EnglandJorrit de RuiterMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom