Merinding! Balasan Sakit Hati Pramudya /Yeremia Usai Terdepak Ahsan/Hendra di All England 2023
INDOSPORT.COM – Intip balasan ‘sakit hati’ Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan usai ditumbangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama All England 2023.
Melalui instagram storynya pada Kamis (16/03/23), pebulutangkis Yeremia Rambitan mengabadikan momen saat dia dan sang partner, Pramudya Kusumawardana, semangat lagi berlatih.
Ganda putra Indonesia ranking 20 dunia itu pun berlatih kompak di sebuah lapangan dengan sematan caption, “yuk semangat lagi.”
Sesuai keterangan, Yeremia Rambitan juga menambahkan backsound Give Up On Me yang dipopulerkan oleh Andy Grammer.’
Hal yang tak pelak membuat unggahan Yeremia Rambitan langsung jadi sorotan badminton lovers, hingga berulang kali diteruskan di media sosial.
Twitter @sbtmskn mengagumi semangat pantang menyerah dari Pramudya/Yeremia, yang tak pelak membuat badminton lovers terenyuh.
Seperti diketahui, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan memang mengalami nasib apes ketika berpartisipasi di All England 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus langsung langsung perang saudara dengan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bukan hanya kalah pengalaman, namun Pramudya/Yeremia juga belum pernah sekalipun meraih kemenangan dari tiga pertemuan terakhirnya dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Hasil miris yang kembali terulang saat mereka bertemu di babak pertama All England 2023. Pramudya/Yeremia takluk 23-25,18-21 dari Ahsan/Hendra, Rabu (15/03/23).
1. Bangkit Tatap Turnamen Pekan Depan
Kekalahan dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama All England 2023, sejatinya serasa de javu bagi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Tahun lalu di All England 2022, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan juga meraih hasil buruk saat terdepak di babak pertama oleh kompatriotnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Jadi disimpulkan bahwa selama dua kali berpartisipasi di ajang All England, Pramudya /Yeremia masih belum melewati ‘angkernya’ bertanding di Utilita Arena Birmingham.
Meski demikian, menatap ke depan sepertinya menjadi langkah paling realistis yang saat ini sedang coba diperjuangkan oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Karena usai tersingkir di All England 2023, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terdaftar di dua turnamen terdekat Maret ini.
Agenda terdekat juara Badminton Asia Championships 2023 adalah Swiss Open (21-26 Maret) dan Spain Masters (28 Maret-2 April).
Di babak pertama Swiss Open, Pramudya/Yeremia akan ditantang pemenang kualifikasi. Sementara di babak pertama Spain Masters, mereka ditantang wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Harapan selalu ada untuk juara mengingat hingga saat ini Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sedang berjuang untuk kembali ke top performa mereka.
Mereka sempat hiatus sejak mencapai perempat final Indonesia Open 2022 di bulan Juni lantaran Yeremia mengalami cedera ACL.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan comeback di Malaysia Open 2023 lalu, dan total comeback di lima turnamen sejauh ini.
Hanya saja hasilnya belum ada yang maksimal, termasuk saat mereka tersingkir oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama All England 2023.
Sumber: Instagram Story Yeremia Rambitan