x

‘Pecah Telur’ Habisi Juara Dunia, Main Agresif Jadi Kunci Leo/Daniel Lolos 16 Besar All England

Kamis, 16 Maret 2023 09:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, mengungkapkan kunci keberhasilannya mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di All England 2023. Foto: PBSI.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, mengungkapkan kunci keberhasilannya mengalahkan juara dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan lolos ke babak 16 besar All England 2023.

Pertarungan panas terjadi antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama turnamen badminton All England 2023, Rabu (15/03/23), malam WIB.

Berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Leo/Daniel pada akhirnya meraih kemenangan tiga gim dari sang rival dari Malaysia itu dengan skor akhir 21-18, 14-21, 21-13.

Hasil yang sangat melegakan bagi Leo/Daniel, apalagi sepanjang laga melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, kedua pasangan saling ngotot meraih poin.

Belum lagi, kemenangan di All England 2023 ini menjadi yang pertama bagi Leo/Daniel dari total lima pertemuannya dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga

Usai pertandingan, Leo/Daniel mengatakan bahwa kemenangan ini tak lepas dari pengalaman empat kali dikalahkan oleh pasangan yang jadi Juara Dunia pada 2022 tersebut.

The Babies – julukan Leo/Daniel – melancarkan strategi menyerang dan mengurangi sebisa mungkin defence saat lawan mulai memberi tekanan.

“Kami mencoba memperbaiki dan mempelajari apa yang terjadi di pertemuan-pertemuan sebelumnya dan kami terapkan di pertandingan hari ini,

"Kami banyak melakukan strategi menyerang dan jangan banyak melakukan defense,” ungkap Leo Rolly Carnando dalam rilis resmi PBSI.

Baca Juga

Daniel pun menambahkan mereka memang sempat terkenda faktor angin saat gim kedua. Beruntung, mereka mendapat momentum saat unggul jauh di gim ketiga untuk terus menekan.

“Benar kata Leo, kami terus mencoba bermain menyerang. Di gim ketiga tadi kami bisa unggul jauh jadi kami coba memanfaatkan situasi itu dengan terus menekan,” terang Daniel Marthin.

“Di gim kedua kami ada sedikit kendala di lapangan karena sisi kami jadi menang angin sementara lawan di sisi kalah angin, mereka jadi lebih enak mengatur permainan sementara kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjutnya.

Baca Juga

1. Ogah Jemawa, Leo/Daniel Pilih Fokus ke Babak Berikutnya

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga perdana All England. Foto: PBSI.

Meski senang akhirnya mampu menaklukkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, keduanya tak ingin terlena, karena setelah ini mereka masih harus melanjutkan pertandingan di babak berikutnya.

“Di empat pertemuan sebelumny kami kalah terus, tapi hari ini bisa menang. Tentunya bisa membuat kami lebih percaya diri tapi tidak boleh terlalu jumawa. Kami harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya,” sambung Leo.

Di babak dua, Leo/Daniel akan menghadapi Jeppe Bay/Lasse Mølhede (Denmark) yang sebelumnya mengalahkan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Leo/Daniel dengan Jeppe Bay/Lasse Mølhede. Meski demikian, Leo/Daniel tak mau terlalu yakin bisa mengalahkan lawan satu ini.

“Harapannya kami mau melangkah sejauh mungkin tapi harus fokus satu pertandingan demi satu pertandingan,” ungkap  Daniel.

Baca Juga

“Kami harus terus memotivasi diri, tidak boleh cepat puas. Setiap pemain punya kesempatan yang sama, tinggal siapa yang paling siap di lapangan,” pungkasnya.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, meski tidak berstatus unggulan, dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan gelar All England 2023.

Baca Juga

Hal ini menilik dari torehan pasangan ini sejak awal musim 2023, di mana mereka mampu mengantongi dua gelar juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Selain Leo/Daniel, sebagian besar ganda putra Indonesia mampu lolos ke babak 16 besar turnamen kecuali Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan yang kalah dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Lainnya adalah ganda putra nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan juara bertahan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga
MalaysiaAll EnglandBulutangkisAaron Chia/Soh Wooi YikLeo Rolly Carnando/Daniel MarthinBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom