Tak Ambisi Pertahankan Gelar All England, Akane Yamaguchi Ngaku Ketar-ketir Lawan An Se-young
INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi, tak berambisi pertahankan gelar All England 2023 dan mengakui ketar-ketir melawan An Se-young.
All England 2023 merupakan turnamen bulutangkis paling bergengsi level super 1000 yang akan dihelat di Utilita Arena, Birmingham pada 14-19 Maret mendatang.
Tim bulutangkis Jepang menjadi salah satu tim unggulan yang menurunkan beberapa pemain bintang yang berada di jajaran atas pebulu tangkis top dunia.
Sebut saja seperti Akane Yamaguchi di sektor tunggal putri, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran hingga Nami Matsuyama/Chiharu Shida di ganda putri.
Akane Yamaguchi sendiri menjadi pemain yang patut dinantikan kiprahnya. Selain berstatus sebagai unggulan pertama, bintang bulutangkis Jepang ini juga kokoh menjadi tunggal putri nomor satu dunia.
Selain itu, All England 2023 menjadi ajang bagi Akane Yamaguchi untuk mempertahankan gelar juara bertahan yang ia raih di edisi sebelumnya usai mengalahkan An Se-young di final.
Kendati demikian, Akane malah mengungkapkan hal mengejutkan. Pebulu tangkis Jepang itu mengaku tak terlalu berambisi mempertahankan gelar juara di All England 2023.
“Menurut saya tidak mudah untuk menang (di All England) jadi saya ingin melakukan yang terbaik tanpa mengkhawatirkan hasilnya,” ungkap Akane Yamaguchi.
“Ada tradisi untuk mempertahankan gelar, tapi menurut saya ada perbedaan gelar yang ingin dimenangkan semua orang. Dalam situasi itu, saya ingin melihat seberapa baik saya bermain seperti biasa,” sambungnya.
Pada All England edisi 2022, Akane Yamaguchi mengalahkan An Se-young melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-15.
1. Ketar-ketir Lawan An Se-young?
Tak hanya Jepang yang menurunkan skuad terbaiknya, beberapa tim seperti Korea Selatan, Malaysia hingga Indonesia turut berambisi untuk menyabet gelar di All England 2023.
Pasalnya, All England sendiri merupakan turnamen bulutangkis tertua dan merupakan kebanggaan sendiri bagi pebulu tangkis dunia untuk meraih gelar.
Korea Selatan menjadi salah satu negara terkuat di sektor tunggal putri usai pebulu tangkis andalannya yakni An Se-young sukses menyabet beragam gelar juara.
An Se-young sendiri menjelma menjadi monster di sektor tunggal putri meski usianya baru menginjak 21 tahun. Pebulu tangkis Korea Selatan ini sukses menjadi ancaman pemain lainnya.
Salah satunya adalah tunggal putri peringkat satu dunia yakni Akane Yamaguchi yang turut mengungkap kengerian An Se-young yang saat ini menduduki ranking dua dunia.
“An Se-young lebih muda dari saya, dan saya pikir dia tumbuh dengan cepat. Jadi saya pikir intinya adalah seberapa banyak saya berkembang dan bagaimana saya menghadapinya,” ujar Akane Yamaguchi.
“Dia (An Se-young) pemain dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi. Saya rasa dia akan terus berkembang,” sambung pebulu tangkis Jepang itu.
Sekadar informasi, An Se-young merupakan unggulan kedua di All England 2023 dan akan bersua dengan tunggal putri asal Chinese Taipei, Wen Chi Su.
Sementara Akane Yamaguchi sebagai unggulan pertama akan menghadapi pebulu tangkis Denmark, Mia Blichfeldt, di babak pertama.
Peluang bertemunya dua tunggal putri penguasa ranking BWF ini adalah babak final. Namun, bukan hal yang mudah, pasalnya pebulu tangkis lain juga tengah menanjak performanya seperti Chen Yufei hingga Carolina Marin.
Sumber: Badminton Spirit