Agnes Gracia Trending di Twitter, BL Malah Kenang Prestasi Mia Audina di Usia Belia
INDOSPORT.COM - Agnes Gracia menjadi trending topic di Twitter. Namun, sebagai penggemar bulutangkis, banyak yang terkenang akan sosok Mia Audina.
Agnes Gracia menjadi salah satu terduga pelaku penganiayaan David, di mana pelaku utama yang sudah diamankan adalah Mario Dandy, anak dari eks pejabat Ditjen Pajak.
Agnes Gracia yang notabene masih berusia 15 tahun, dikabarkan menjadi salah satu pemantik mengapa Dandy nekat untuk menganiaya David hingga membuatnya koma.
Tentu banyak yang tidak percaya jika Agnes Gracia masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMA. Di sisi lain, ada pebulu tangkis usia 15 tahun yang mengharumkan bangsa.
Ia adalah Mia Audina, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia yang pernah berkontribusi dalam upaya meraih medali emas Piala Uber 1994.
Kala itu, Mia Audina masih belum genap berusia 15 tahun, tetapi ia harus menjadi penentu saat Indonesia bermain imbang 2-2 atas China di final Piala Uber 1994 silam.
Mia Audina pun menghadapi pebulu tangkis unggulan asal China, Zhang Ning. Menang di game pertama, Mia dipaksa tunduk di game kedua, saat main di Istora Senayan.
Pemenang ditentukan lewat babak rubber. Lewat kerja keras dan ambisi darah muda, Mia Audina berhasil memenangkan laga final dengan skor 11-7, 10-12, dan 11-4.
Tak hanya membawa pulang Piala Uber ke Tanah Air, Mia Audina juga menjadi bagian dari sejarah, di mana Indonesia akhirnya bisa mengawinkan Piala Thomas dan Uber.
Meski pada akhirnya Mia Audina memilih untuk pindah warga negara Belanda dan mengikuti suaminya, tetapi jasa-jasanya selalu dikenang oleh fans di Indonesia.
1. Badminton Lovers Kenang Mia Audina
Akun Twitter @rubbergameid mengenang kembali kiprah Mia Audina, yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di usianya yang sangat muda, belum genap 15 tahun.
"Kalian umur 15 tahun lagi ngapain? Mia Audina, di usia yang bahkan belum 15 tahun: Jadi penentu kemenangan Indonesia di final Uber Cup 1994. Bocah ajaib pada masanya."
Cuitan itu kemudian menjadi ajang bagi Badminton Lovers untuk mengenang Mia Audina, sekaligus membandingkannya dengan Agnes Gracia yang sedang viral.
"15 tahun sudah bikin repot banyak orang (X). 15 tahun sudah bisa bikin harum nama Indonesia (â)," komentar dari @mdpse***.
"Dulu setelah Ci Susy Susanti pensiun, saya mengidolakan Mia Audina, sayang kariernya gak panjang di Indonesia, beliau memilih pindah ke LN," kata akun @anie_ji***.
"Masa itu se-Indonesia mengharapkan Mia Audina untuk jadi penerus Susy Susanti. Sayangnya dia pindah ke Belanda tahun 2000," timpal akun @aidan_darwi***.
"Meskipun tak sementereng Mbak Susy, tapi tetap one of the best. Sayang setelah Mbak Mia Audina, sektor WS tak pernah mekar dan menjawara lagi," balas @OteTats***.
"Bocil kematian buat WS China dulu, tapi sayang PBSI nggak pertahanan dia tetap stay di Indonesia, biar gak putus generasi kek gini," komentar dari akun @RamliA***.
"Kata Mama sih Beliau ini emang bocah ajaib. Seandainya Mia masih menetap di Indonesia, mungkin WS Indonesia sekarang bisa lebih baik, punya senior lain yang bisa jadi patokan, motivasi," pungkas @slver***.