5 Momen Petenis Ngamuk Saat Pertandingan yang Paling Ikonik

INDOSPORT.COM - Tenis adalah permainan yang tenang. Tetapi, olahraga ini bisa membuat para petenis meledak karena emosi yang tak tertahankan.

Tidak seperti cabang olahraga lainnya, tenis adalah tipe yang sangat tenang dan hening sehingga para atletnya bisa berkonsentrasi.

Namun, ada saja hal yang membuat para petenis sangat kesal dan menunjukkan amarahnya di lapangan.

Untuk mengetahuinya, berikut lima ledakan amarah petenis saat pertandingan berlangsung.

Nick Kyrgios - Roma Masters 2019

Nick Kyrgios memang dikenal sebagai petenis yang sangat emosional. Salah satu buktinya adalah saat berlaga di Roma Masters 2019.

Saat itu, petenis asal Australia ini melihat beberapa penonton berjalan dan berbicara saat dia melakukan servis.

Hal tersebut membuat Kyrgios merasa terganggu dan tak bisa menahan frustrasinya. Dia lalu meneriakkan kata-kata kasar kepada penonton.

Kyrgios juga bahkan menghancurkan raketnya dan melempar kursi ke seberang lapangan. Akibatnya, dia diganjar kartu merah dan dikeluarkan dari pertandingan.

1. Novak Djokovic - Shanghai Masters 2015

Novak Djokovic tampak sangat marah saat melawan Jo-Wilfred Tsonga di laga Shanghai Masters 2015. Hal ini terjadi saat awal set kedua.

Kala itu, bola datang terlambat dan Djokovic tidak berusaha melakukan permainan. Wasit pun memberi poin kepada lawannya.

Djokovic lalu membantah bahwa dia memiliki kemampuan untuk memukul bola jika dia mau, tetapi wasit menolaknya. Di game berikutnya, dia bisa dengan mudah membalas tembakan lawannya.

Namun, wasit kembali memberikan poin kepada Tsonga. Hal ini membuat Djokovic marah dan petenis top asal Serbia itu terus mengoceh di sepanjang pertandingan.

Grigor Dimitrov - Istanbul Open 2016

Pada final Istanbul Open 2016, Grigor Dimitrov menunjukkan amarahnya dan berakhir dengan didiskualifikasi dari pertandingan usai menghancurkan tiga raket.

Petenis asal Bulgaria ini sangat frustrasi di sepanjang pertandingan. Hal ini bermula saat dia melawan Diego Schwartzman dengan tie break di dua set pertama.

Dengan cepat Schwartzman unggul 5-0 pada set ketiga dan ketika di ambang kemenangan, Dimitrov memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan dengan persyaratan.

Dimitrov tahu dengan menghancurkan banyak raket membuat petenis gugur sehingga dia melakukannya agar bisa mundur dari turnamen. Benar saja, dia akhirnya didiskualifikasi.

2. Viktor Troicki - Wimbledon 2016

Dalam pertandingannya melawan Ramos-Vinolas di Wimbledon 2016, Viktor Troicki berteriak saat wasit menolak servis yang dia yakini jelas-jelas keluar garis.

Dia meraih bola dan mendesak wasit untuk melihatnya, menunjukkan tidak ada kapur di atasnya karena bola sudah jauh dari garis lapangan.

Saking kesalnya, teriakan petenis asal Serbia tersebut bisa terdengar hingga sekitar stadion.

Novak Djokovic - French Open 2018

Selama kekalahannya dari Marco Cecchinato di French Open 2018, Novak Djokovic memohon kepada penonton untuk tetap diam selama perolehan poin.

Djokovic sedang memainkan poin krusial di set keempat ketika seorang penonton berseru tepat saat dia akan melakukan pukulan forehand.

Djokovic kemudian menepis bola ke arah penonton, menyebabkan dia berteriak dan meletakkan jarinya ke depan mulutnya mengisyaratkan penonton untuk diam.

Petenis nomor satu dunia tersebut akhirnya kalah dalam pertandingan dan memberikan konferensi pers secara mendadak.