Bukan Cuma Gregoria, Legenda Tunggal Putri Indonesia Akui Jagokan Putri KW dan Bilqis Prasista
INDOSPORT.COM - Tak hanya Gregoria Mariska Tunjung, mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe, akui mulai menjagokan Putri Kusuma Wardani.
Sebagaimana diketahui, persaingan tunggal putri Indonesia semakin menjanjikan. Tidak hanya Gregoria Mariska, kini mulai muncul juniornya yang bersaing di kancah dunia.
Ada Putri Kusuma Wardani alias Putri KW yang menjuarai Orleans Masters 2022. Kemudian, ada Bilqis Prasista, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Stephanie Widjaja, dan Tasya Farahnailah yang mencuri perhatian di tahun 2022 lalu.
Di antara pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti mengaku mulai menjagokan Putri KW.
Pasalnya, pebulu tangkis yang kini tengah menempuh pendidikan Polisi Wanita itu memiliki postur yang tinggi, sehingga jangkauan permainannya lebih luas.
"Aku suka si Putri (Kusuma Wardani), karena dia posturnya tinggi kan, dan itu mainnya fleksibel," ungkap Maria Febe Kusumastuti saat hadir di program Close Up di Usee TV.
Hanya saja, catatan Maria Febe untuk Putri KW, sebaiknya ia bisa bergerak lebih luwes. Pebulu tangkis jebolan Mansion Exist itu juga harus bermain lebih taktis saat di lapangan.
"Mungkin kalau aku lihat, dia kalau ambil depan, kakinya kurang ketekuk, mungkin karena efek tinggi kali ya. Kalau dia lebih lentur lagi, lebih enak lagi," ungkap Maria.
"Jangkauannya juga, terus main taktis aja. Pukulan setengah dia bisa lompat, kalau kita kan yang pendek itu harus muter dululah."
1. Maria Febe Minta Dukungan untuk Tunggal Putri
Sebagai mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Maria Febe mengaku kerap menyemangati Putri Kusuma Wardani, dan mengucapkan selamat saat ia menang.
"(Pesan saya) jadi lebih taktis aja, karena dia (Putri KW) hasilnya lumayan nih. Kadang aku ngucapin selamat kalau misalnya dia menang atau apa," ungkap Maria Febe.
"Cuma aku perhatiannya satu, jaga badan, jangan sampai cedera. Soalnya bisa fatal, siapa pun yang lagi di atas, kalau cedera, hancur, apalagi main tunggal," pesannya.
Selain Putri KW, Maria Febe juga tertarik melihat geliat persaingan pemain junior tunggal putri Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Bilqis Prasista.
"Tunggal putri Indonesia kalau sekarang sih mulai agak maju. Maksudnya dari bibit-bibit, kemarin ada Bilqis ya, dia lumayan juga."
Maria Febe berharap, meskipun pemain tunggal putri Indonesia kini masih belum konsisten merah prestasi, penonton bisa memberikan komentar positif untuk atlet.
"Di-maintains aja, itu kelihatan mentalnya. Kalau mentalnya down lagi, habis. Emang harus disemangatin, karena kita kan butuh penyemangat," blak-blakan Maria Febe.
"Kan kita kalau turnamen, satu kali bagus, lalu jelek, belum stabil. Tapi yang dibahas yang jelek terus. Kalau dijelekin terus kan kita enggak pede," curhat Maria Febe lagi.
"Kalau kita dikasih motivasi, 'kamu bagus kok, tenang aja, cuma tinggal perbaiki ini'. Tapi kalau yang diomongin kurangnya, kan jadi enggak pede," tuntas sang atlet senior.
Sekadar informasi, Gregoria Mariska Tunjung akan mewakili sektor tunggal putri di Indonesia Masters 2023, pada 24-29 Januari mendatang.