x

Cerita Coach Ferry, Pemoles Kevin Sanjaya yang Pernah Permalukan Peter Gade

Selasa, 10 Januari 2023 16:07 WIB
Editor: Isman Fadil
Coach Ferry, pelatih tunggal putra PB Djarum. (Foto: pbdjarum.org)

INDOSPORT.COM - Indonesia banyak memiliki seorang pebulutangkis berbakat pada era 90-an. Salah satunya adalah Ferry, jebolan PB Djarum yang pernah mengalahkan legenda Denmark, Peter Gade.

Ferry merupakan salah satu pelatih tunggal putra di PB Djarum Kudus. Semasa menjadi pemain, dia juga pernah dibina oleh PB Djarum.

Ferry bergabung dengan PB Djarum saat masih junior atau anak-anak. Dari sanalah, dia bertanding di berbagai turnamen nasional maupun internasional mewakili PB Djarum.

Salah satu turnamen yang paling berkesan bagi Ferry terjadi di Kejuaraan Dunia Junior. Ketika itu, Ferry berhasil mengalahkan Peter Gade.

Ferry menceritakan dia tidak tahu bahwa Peter Gade adalah pemain terbaik di Eropa.

Baca Juga

“Ternyata dia nomor satunya Eropa. Pada saat main saya nggak tahu kalau dia nomor satu Eropa. Setelah lama, beberapa saat saya baru tahu. Rasanya senang karena bisa mewakili Indonesia mengalahkan pemain nomor satu Eropa,” ungkap Ferry dilansir dari PB Djarum.

Dalam sejarahnya, Peter Gade pernah jadi pebulutangkis nomor satu dunia dari rentang 1998 sampai 2001.

Baca Juga

Gade hanya merengkuh 1 gelar dari All England yakni pada tahun 1999. Dan pada tahun yang sama, Gade juga menggondol gelar World Grand Prix, sejenis Kejuaraan Dunia yang kala itu dihelat oleh IBF, federasi lawas bulu tangkis dunia.

Meski tak pernah juara Olimpiade satau mampu menjuarai Kejuaraan Dunia versi BWF, legendarisnya sosok Gade tentu karena ia ada di satu masa di mana bulu tangkis dunia kala itu disesaki nama-nama tenar macam Taufik, Lin Dan, dan Lee Chong Wei. 

Peter Gade juga punya pukulan andalan yang oleh banyak pengamat dan pencinta bulu tangkis dinamakan sebagai double action.

Baca Juga

1. Berkarier Sebagai Pelatih

Coach Ferry, pelatih tunggal putra PB Djarum. (Foto: pbdjarum.org)

Kembali membahas sosok Ferry. Setelah sekian lama menjadi atlet bulutangkis dan memutuskan pensiun, Ferry kemudian menjajal kemampuannya untuk menjadi pelatih. 

Ferry mengawali kariernya sebagai pelatih dengan menjadi asisten pelatih tunggal PB Djarum, Eddy Prayitno.

“Awal mula menjadi pelatih, saya membantu Bapak Eddy Prayitno sebagai pelatih. Dari situ saya belajar menjadi pelatih dari didikan Bapak Eddy Prayitno. Hingga akhirnya di awal tahun 2000 saya dipercaya menjadi pelatih tunggal anak-anak di PB Djarum,” kata Ferry.

Tak lama setelah itu, Ferry memutuskan menjadi pelatih di luar negeri. Pada tahun 2001, Ferry melatih di Setia Badminton Academy Malaysia. 

Setelah dari Malaysia, Ferry juga pernah melatih di Trilert Badminton Academy di Thailand.

Baca Juga

“Pada saat itu saya bersyukur juga mendapat kesempatan melatih di Malaysia. Saat itu ada mantan pemain PB Djarum yang telah bergabung dengan salah satu klub besar di Malaysia." 

Dari situ saya juga banyak belajar bagaimana menciptakan atlet dari nol sampai benar-benar menjadi atlet profesional,” ungkap pelatih kelahiran tahun 1977 ini.

Baca Juga

“Setelah berhasil di Malaysia saya belum langsung pulang ke Indonesia. Karena saya berpikir ingin melakukan eksperimen di negara lain dulu."

"Saya kemudian pergi ke Thailand untuk mempraktikkan apa yang telah saya pelajari di Malaysia. Di Thailand saya berekperimen, mengalami kesulitan, menambah kebaikan, dan semua saya pelajari dan saya catat untuk saya bawa kembali ke Indonesia." 

"Memang sudah niatan saya untuk kembali ke Indonesia dan PB Djarum yang saya cintai,” lanjut Ferry.

Baca Juga

2. Melatih Kevin Sanjaya

Pebulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya.

Setelah merasa cukup menjajal kepelatihan di negeri orang, Ferry akhirnya kembali ke Indonesia untuk melatih di PB Djarum. 

Di PB Djarum, Ferry sempat melatih Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sempat bertengger lama di ranking 1 BWF.

“Memang sudah menjadi ide dari pembina, Koh Fung, saat itu Kevin Sanjaya baru lolos audisi PB Djarum. Ketemulah saya dengan dia dan di situlah saya terapkan hasil dari eksperimen saya selama ini. Saya terapkan kepada Kevin Sanjaya dan kawan-kawannya saat itu,” tutuimbuh Ferry.

Perjalanan Ferry menjadi pelatih tunggal PB Djarum sudah dia mulai sejak tahun 2008 hingga saat ini. 

Ferry bertekad, bersama timnya ia bisa terus melahirkan atlet bulutangkis profesional untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.







Kevin SanjayaPeter GadePB Djarum

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom