x

Aneh Tapi Nyata, Fakta 3 Penghuni Baru 10 Besar Update Ranking BWF

Rabu, 28 Desember 2022 03:17 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memperbarui ranking terbaru per Selasa (27/12/22), di mana ada fakta aneh tapi nyata pada tiga penghuni di 10 besar dunia.

INDOSPORT.COM –  Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memperbarui ranking terbaru per Selasa (27/12/22), di mana ada fakta aneh tapi nyata pada tiga penghuni di 10 besar dunia.

Tiga penghuni ranking 10 besar dunia, yakni Lakshya Sen, Kunlavut Vitidsarn, dan Kodai Naraoka sama-sama pernah berdiri di podium medali Kejuaraan Junior Bulutangkis 2018.

Apabila flashback , saat itu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018 berlangsung pada 5-18 November di Markham Pan Am Centre, Ontario, Kanada.

Saat itu Kunlavut Vitidsarn dari Thailand sukses menggenggam medali emas usai mengalahkan Kodai Naraoka di final dengan skor 21-9, 21-11.

Sementara Lakshya Sen dari India berhak atas medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018 usai kalah 22-20, 16-21, 13-21 di semifinal dari Kunlavut Vitidasarn.

Baca Juga

Serta Li Shi Feng dari China yang juga berhak atas medali perunggu usai kalah dari Kodai Naraoka di semifinal dengan skor 11-21, 21-19, 17-21.

Tentunya seperti jawara di sebuah turnamen, bahwa pengalungan medali berbeda warna itu dilakukan secara sakral dan sukacita.

Baca Juga

Siapa sangka beberapa tahun kemudian, mereka ‘menetas’ menjadi pebulutangkis tunggal putra yang meroket di level senior.

Puncaknya, Lakshya Sen, Kunlavut Vitidsarn, Kodai Naraoka, Li Shi Feng mencetak sejarah baru menembus ranking 10 besar secara serentak per Selasa (27/12/22).

“3 peraih medali tunggal putra junior dunia dari 2018 akan berada di Top10 dari peringkat dunia minggu ini (per 27 Desember 2022).”

 “Kunlavut Vitidsarn  peringkat 10, Kodai Naraoka peringkat 9, Lakshya Sen peringkat 7, Li Shi Feng peringkat 22,” tulis instagram @badmintonblahblah sembari unggah  podium Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018.

Baca Juga

1. Ranking BWF yang Bertabur Sejarah

Ranking BWF yang Bertabur Sejarah per Selasa (27/12/22).

Unggahan yang dilayangkan instagram @badmintonblahblah tersebut langsung disambut beragam komentar dari badminton lovers.

Karena seperti diketahui, BWF sendiri sebagai federasi bulutangkis dunia memang akan melakukan update perhitungan ranking setiap pekannya per hari Selasa.

Seperti tahun 2022. Meskipun turnamen bulutangkis musim 2022 telah tuntas, namun ranking BWF tetap mengalami perubahan bahkan mendatangkan sejarah.

Termasuk di sektor tunggal putra di mana peraih medali di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018, yakni Lakshya Sen, Kunlavut Vitidsarn, dan Kodai Naraoka sama-sama berada di sepuluh besar.

Empat nama tersebut kecuali Lakhsya Sen meroket sacara ranking per Selasa (27/12/22). Hal itu tentu tak lepas dari pencapaian mentereng sepanjang musim 2022.

Baca Juga

Sebut saja Kunlavut Vitidsarn, peraih emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018 itu  di musim ini sudah menyegel gelar juara di German Open 2022 dan emas SEA Games 2021.

Kemudian Kodai Naraoka yang melesat ke final turnamen pada 2022 dengan satu gelar Vietnam Open 2022 yang tak pelak membuat rankingnya meroket ke sembilan BWF.

Baca Juga

Pebulutangkis tunggal putra India yang menggapai perunggu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018 juga mempertahankan posisinya di ranking tujuh dunia usai menggapai gelar juara India Open.

Sepanjang turnamen bulutangkis 2022 ini, Lakshya Sen juga menyabet gelar runner-up German Open 2022 dan All England 2022.

Hal yang tak kalah fantastis juga diraih tunggal putra China, Li Shi Feng. Meskipun belum menembus sepuluh besar ranking BWF, namun capaiannya di 2022 juga tak kalah menakjubkan.

Baca Juga

2. Uji Konsistensi Pada 2023

Uji Konsistensi Lakhsya Sen dan kawan-kawan pada 2023.

Selain tunggal putra peraih medali Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018, semua sektor badminton mengalami kejutan ranking yang penuh sejarah.

Seperti ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang untuk pertama kalinya menembus ranking satu BWF.

Capaian itu lantaran Fajar/Rian begitu impresif sepanjang 2022 dengan mencapai delapan final dan empat gelar di tangan.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari  juga mencetak sejarah menembus ranking sembilan besar untuk pertama kalinya.

Kemudian Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, hingga Chen Qing Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, yang semakin mengokohkan diri di puncak ranking,

Baca Juga

Tentunya akan semakin menarik untuk menyimak persaingan para pebulutangkis di musim depan. Turnamen terdekat adalah Malaysia Open 2023.

Termasuk Lakshya Sen, Kunlavut Vitidsarn, Kodai Naraoka, dan Li Shi Feng. Turnamen  bulutangkis terdekat yang diikuti mereka adalah Malaysia Open 2023 yang akan berlangsung pada 10-15 Januari.

Baca Juga

Pada babak pertama turnamen Malaysia Open 2022, tunggal putra Li Shi Feng bakal langsung menghadapi Loh Kean Yew.

Lakshya Sen akan menghadapi Prannoy H.S, Kodai Naraoka akan menghadapi Lee Zii Jia, dan Kunlavut Vitidsarn akan menghadapi Shesar Hiren Rhustavito.

Baca Juga
BWFKejuaraan Dunia JuniorLakshya SenKunlavut VitidsarnKodai Naraoka

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom