Kian Meroket Tembus Ranking 9 BWF Pekan Depan, Intip Statistik Kebangkitan Rinov/Pitha Pada 2022
INDOSPORT.COM – Diprediksi bakal tembus ranking sembilan dunia BWF pada Selasa (27/12/22), intip statistik kebangkitan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari musim ini.
Prediksi ranking pebulutangkis ganda campuran PBSI tersebut sebagaimana melansir instagram @badmintalk_com pada Minggu (25/12/22).
“Selamat untuk Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang mencapai peringkat tertinggi dalam karier mereka pekan depan, yaitu peringkat sembilan,” tulisnya.
Dalam tabel yang turut diunggah, Rinov/Pitha yang pekan ini menempati ranking 11 dunia, diprediksi akan meroket dua tangga pekan depan.
Rinov/Pitha menggeser pebulutangkis Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Perubahan ranking BWF jelang 2023 tersebut langsung banjir apresiasi badminton lovers yang berharap bahwa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bisa terus meroket.
Apalagi mulai Mei 2023 mendatang, para pebulutangkis seluruh dunia sudah mulai untuk mengumpulkan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2024.
Memang harus disadari bahwa persaingan tentu akan semakin ketat dan tidak akan mudah bagi Rinov/Pitha ke depannya.
Belum lagi persaingan sektor ganda campuran di Indonesia sendiri sudah semakin sengit karena ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen/Melati, hingga Dejan/Gloria.
Namun rasanya, pencapaian dan titik kebangkitan yang dilakukan Rinov/Pitha sepanjang 2022 sebelum mencetak sejarah di ranking BWF, patut jadi tolak ukur betapa berbahayanya mereka.
1. Pasang Surut dan Statistik Rinov/Pitha
Mari flashback sejenak saat pertama kalinya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipasangkan dadakan pada ajang Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017 lalu.
Meski dipasangkan dadakan oleh pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto, namun saat itu Rinov/Pitha menjawab tantangan dengan menggondol emas.
Rinov/Pitha menjadi juara dunia junior 2017 usai mengalahkan unggulan asal Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 21-23, 21-15, 21-18.
Sejak saat itu, pasangan dadakan tersebut awet bahkan ketika naik ke level senior bulutangkis. Setahun berselang, Rinov/Pitha sukses menggenggam gelar juara turnamen Super 100 Indonesia Masters 2018.
Saat itu di partai final, Rinov/Pitha sukses mengalahkan pebulutangkis sarat pengalaman asal Thailand, Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai dengan skor 21-19 dan 21-18.
Kemudian mereka juga ke final meskipun harus berakhir sebagai runner up Syed Modi International 2018 yang merupakan turnamen Super 300.
Tampil gemilang dalam debut di level senior, Rinov/Pitha menemui titik terendah ketika nyaris tiga tahun hanya sekali naik podium kedua di Swiss Open 2019 dan perunggu SEA Games 2019.
Enggan berpisah, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menemui titik terang saat berhasil menjuarai turnamen bulutangkis Super 300 di Spain Open 2021.
Namun konsistensi mereka masih menjadi kendala. Secara statistik yang dilansir dari BWF, dari 11 turnamen pada 2021, enam diantaranya mereka terdepak di babak 32 besar.
Puncaknya Rinov/Pitha disangsi publik ketika naik jadi ganda campuran nomor satu di PBSI Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria terdegradasi pada awal 2022.
2. Statistik Meroket Rinov/Pitha Pada 2022
Rinov/Pitha mau tak mau harus mendapatkan beban sebagai ganda campuran nomor satu PBSI di saat performa mereka belum stabil menembus persaingan atas dunia.
Namun besarnya kepercayaan PBSI kepada mereka, membuat Rinov/Pitha bekerja keras melewati beragam tantangan yang menerpa.
Puncaknya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk pertama kalinya menembus partai final turnamen bulutangkis Super 500 di Malaysia Masters 2022.
Meski pada akhirnya di final harus puas dengan raihan runner up usai kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong, namun pasangan Indonesia itu menjadikan kegagalannya sebagai titik kebangkitan.
Keberhasilan itu ditandai dengan melesatnya mereka menembus delapan besar pasangan yang ebrhak tampil di turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022.
Mereka memang tak diunggulkan di Grup A yang dihuni Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia), dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).
Namun nyatanya, Rinov/Pitha berhasil ke empat besar sebagai runner-up bersama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang berstatus juara grup.
Meski di semifinal dikalahkan Dechapol/Sapsiree, namun penampilan luar biasa melewati cedera yang datang melanda, membuat kiprah Rinov RIvaldy/Pitha Haningtyas Mentari banjir apresiasi.
Secara total statistik yang ditorehkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sepanjang 2022 jauh melesat pesat dibanding tahun sebelumnya.
Dari 17 turnamen bulutangkis musim ini, Rinov/Pitha menjadi runner up satu kali, semifinal dua kali, perempat final empat kali, babak 16 besar enam kali, dan hanya terdepak empat kali di babak 32 besar.
Seandainya mereka konsisten dengan penampilannya, bukan tidak mungkin Rinov/Pitha akan terus mencetak sejarah dalam papan ranking BWF.