x

Ahsan/Hendra Harus Waspada, Ada Kutukan Tahun Genap di BWF World Tour Finals 2022

Selasa, 22 November 2022 08:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus waspada, karena ada 'kutukan tahun genap' di BWF World Tour Finals yang dihelat di tahun 2022.

INDOSPORT.COM - Pasangan bulutangkis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus waspada, karena ada 'kutukan tahun genap' di BWF World Tour Finals yang dihelat di tahun 2022.

Sekadar informasi, Indonesia mengirimkan dua wakil ganda putra terbaik di BWF World Tour Finals 2022. Pasangan yang akan debut adalah Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

Kemudian, pasangan yang sudah terbiasa bermain di BWF World Tour Finals, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Faktanya, Ahsan/Hendra sudah mengikuti BWF Super Series Finals sejak tahun 2013. Mereka tentu paham betul bahwa ada 'kutukan tahun genap' di setiap edisi.

Baca Juga

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah menjalani debut di BWF Super Series Finals 2013 lalu. Berhubung ini adalah tahun ganjil, mereka langsung bisa menyabet titel juara.

Namun, dalam perhelatan BWF Super Series Finals 2014, pasangan ganda putra yang dijuluki The Daddies itu harus mundur karena Ahsan mengalami cedera pinggang.

Baca Juga

Memasuki BWF Super Series Finals 2015, Ahsan/Hendra kembali menjadi juara. Tapi di tahun 2016 atau tahun genap, Ahsan/Hendra justru tidak lolos ke Dubai.

Kala itu, Indonesia diwakili Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi.

Sayangnya, tidak satu pun wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal. Marcus/Kevin dan Angga/Ricky tersingkir pada fase grup.

Baca Juga

1. Ahsan/Hendra jadi Saksi 'Kutukan Tahun Genap'

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di podium BWF World Tour Finals 2019.

Memasuki BWF Super Series Finals 2017 atau tahun ganjil, Ahsan/Hendra absen, tapi Marcus/Kevin berhasil melanjutkan kiprah mereka sebagai juara di tahun tersebut.

Hingga akhirnya BWF mengubah namanya menjadi BWF World Tour Finals 2018 yang dihelat di Guangzhou, seperti sebelumnya, Indonesia terkena 'kutukan tahun genap'.

Marcus dikabarkan mengalami cedera leher dan mata sejak hari kedua BWF World Tour Finals, sehingga harus retired. Sementara Ahsan/Hendra kala itu tidak lolos fase grup.

Beranjak ke BWF World Tour 2019 atau tahun ganjil, wakil Indonesia seolah tidak pernah mengalami masalah yang berarti.

Baca Juga

Ahsan/Hendra yang notabene merupakan pemain senior, justru berhasil menuntaskan perjuangan mereka meraih titel juara lagi. Sehingga, total Ahsan/Hendra sudah tiga kali menjuarai ajang bergengsi tersebut.

Beranjak ke BWF World Tour Finals 2020 atau tahun genap yang dihelat di Thailand, Indonesia belum beruntung karena Ahsan/Hendra mentok menjadi runner up saja.

Baca Juga

Meskipun tahun 2021 adalah tahun ganjil, tetapi pada BWF World Tour Finals 2021 yang dihelat di Bali, Marcus/Kevin juga mentok meraih medali perak di ajang ini.

Memasuki BWF World Tour Finals 2022 yang rencananya akan dipindahkan ke Thailand, wakil Indonesia tentu harus siaga karena belum pernah beruntung di tahun genap.

Semoga salah satu dari pasangan Ahsan/Hendra atau Fajar/Rian bisa mematahkan kutukan tersebut, dan kembali ke Tanah Air dengan gelar juara bulutangkis BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga
Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoMohammad Ahsan/Hendra SetiawanIn Depth SportsBWF World Tour FinalsBulutangkisahsan/hendraBerita BulutangkisBWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom