x

Analisis Performa Ganda Putra China, Coach Ferguso Malah Sentil Bagas/Fikri

Jumat, 18 November 2022 18:01 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Pelatih Chen Qi Qiu atau Ferguso, malah bawa-bawa juara All England 2022 asal Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, saat analisis ganda putra China.

INDOSPORT.COM – Pelatih Chen Qi Qiu atau Ferguso, malah bawa-bawa juara All England 2022 asal Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, saat analisis ganda putra China.

Masih ingat betul ketika ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu membuat kejutan dengan menjuarai turnamen bulutangkis tertua dunia, All England edisi 2022.

Datang sebagai pasangan non unggulan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu menumbangkan sejumlah musuh sensasional.

Dimulai dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Puncaknya, Bagas/Fikri masih tampil konsisten dengan mengandaskan pebulutangkis senior Indonesia dengan sarat pengalaman, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-19, 21-13.

Baca Juga

Sukses menjuarai All England 2022 menjadi pencapaian terbesar dalam karier Bagas/Fikri sekaligus menandai regenerasi ganda putra Indonesia berjalan dengan baik.

Namun demikian, Bagas/Fikri seakan terkena kutukan juara All England 2022. Pasalnya, performa Bagas/Fikri seakan terjun bebas di beberapa turnamen yang diikuti sesudahnya.

Baca Juga

Dilansir dari laman BWF,  dari 18 turnamen berbagai level yang diikuti Bagas/Fikri di musim ini, keduanya enam kali terdepak di babak 32 besar, lima kali terdampar di babak 16 besar.

Harus diakui, catatan tersebut sangat miris tentunya bagi Bagas/Fikri untuk menerjang asumsi yang sudah terlanjur membebani mereka.

Pelatih ganda putra China, Chen Qi Qiu pun bahkan ikut bersuara terhadap merosotnya performa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri usai All England 2022.

Baca Juga

1. Coach Ferguso Sentil Bagas/Fikri

Coach Ferguso sentil performa Bagas/Fikri usai juara All England 2022.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari media Sohu, coach Chen Qi Qiu atau Ferguso sebenarnya sedang menyoroti performa pebulutangkis ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang.

Ganda putra yang baru debut pada Mei 2022 lalu mengalami penurunan performa sejak menjuarai ajang Japan Open 2022 pada September lalu.

Hal itu ditandai dari performa buruk Liang Wei Keng/Wang Chang selama tiga turnamen Eropa, dimulai dari Denmark Open (18-23 Oktober), French Open (25-30 Oktober), dan Hylo Open (1-6 November).

Liang Wei Keng/Wang Chang semuanya terhenti di babak 16 besar. Bahkan terbaru pebulutangkis China tersebut kembali terhenti di babak perempat final Australian Open (15-20 November).

Chen Qi Qiu atau Coach Ferguso kemudian pun menganalisis kelemahan dari sang anak didik yang masih harus diperbaiki. Menurutnya, seorang atlet harus bisa mengenali kelebihan dan kekurangan sendiri.

Baca Juga

Kemudian coach Ferguso menyeret nama Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang juga mengalami kemerosotan performa usai menggebrak panggung All England 2022.

“Naik turunnya prestasi Liang Wei Keng/Wang Chang, pelatih ganda putra bulutangkis nasional China Chen Qi Qiu juga angkat bicara,” tulis Sohu.

Baca Juga

“Menurutnya, naik turunnya kondisi pemain adalah hal yang wajar. Begitu pula dengan juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang sudah berkali-jkali gagal sejak itu.”

“Kuncinya adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta mempertahankan mentalitas yang seimbang untuk keluar dari keterpurukan secepat mungkin.”

Banyak pekerjaan rumah harus dikerjakan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk menerjang kutukan All England 2922. Ganda putra China pun berpeluang menjadi penjegal sejati.

Baca Juga

Sumber: Sohu

BulutangkisBerita BulutangkisAsosiasi Bulutangkis China (CBA)Chen Qi QiuBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriAll England 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom