x

Main Hari Ini, 3 Alasan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Layak Menjuarai French Open 2022

Rabu, 26 Oktober 2022 10:59 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses menjuarai French Open 2019 usai menumbangkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di babak final, Senin (28/10/19) dini hari WIB. 

INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan mengapa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo layak menjadi juara di turnamen French Open 2022 Super 750.

Ajang bulutangkis French Open 2022 telah digelar mulai Selasa (25/10/22), tapi Marcus/Kevin baru akan menjalani laga perdana hari ini, Rabu, di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

Baca Juga

Banyak yang menyangsikan penampilan Marcus/Kevin di tahun 2022. Setelah lima tahun menjadi ganda putra nomor satu di dunia, kini mereka terjun ke peringkat dua.

Banyak penggemar yang berpindah hati dan mendukung Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang konsisten menyabet empat titel juara di sepanjang tahun 2022.

Baca Juga

Adapun penggemar lainnya lebih pro pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang masih konsisten mencapai prestasi di usia senior, dan masih berada di top 10 dunia.

Apalagi, sempat terjadi perpecahan antara Kevin Sanjaya dan pelatih Herry IP, hingga membuat komunikasi mereka tidak baik.

Demikian pula Marcus Gideon yang harus operasi di kedua kakinya pada tahun ini, sehingga dapat mengurangi performanya.

Baca Juga

Namun, memasuki ajang French Open 2022, Marcus/Kevin atau yang akrab disapa The Minions, digadang-gadang akan kembali menyabet titel juara di ajang Super 750 itu.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga alasan mengapa Marcus/Kevin layak mengangkat trofi juara French Open, dan naik podium tertinggi untuk kali pertama di tahun ini.


1. 1. Comeback di Denmark Open 2022

Podium juara Denmark Open 2022: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto: PBSI)

Setelah tertatih-tatih di sepanjang tahun 2022, nihil prestasi, bahkan kerap tersingkir di babak awal, kini Marcus/Kevin comeback dengan fantastis di Denmark Open 2022.

Perdamaian antara Kevin dan sang pelatih, serta kerja keras Marcus menurunkan berat badan agar kakinya lebih luwes, menjadi faktor penting kebangkitan The Minions.

Baca Juga

Atraksi pukulan kilat Kevin Sanjaya, terus mewarnai babak penyisihan hingga final Denmark Open 2022 lalu. Selangkah lagi bagi mereka untuk meraih medali emas.

Saat babak final Denmark Open, Marcus/Kevin selalu unggul atas lawannya, Fajar/Rian. Hanya saja mereka selalu tersalip di menit-menit krusial, lalu akhirnya kalah.

Belajar dari kekalahan itu, Marcus/Kevin tentu sudah mengevaluasi kekurangan mereka, dan siap membuktikan kualitas mereka di panggung French Open 2022.

Baca Juga

2. Sudah Akrab dengan Paris

Di antara wakil Indonesia lainnya, Marcus/Kevin boleh dilatakan sebagai pemain yang paling akrab dengan lapangan Stade Pierre de Coubertin, Paris, lokasi French Open.

Tidak banyak pemain Indonesia yang bisa meraih titel juara di French Open, saat ini yang tersisa hanya Apriyani Rahayu, tapi Greysia Polii pun sudah gantung raket.

Ada pula Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tetapi mereka sudah dicoret dari Pelatnas dan tidak ikut French Open 2022.

Baca Juga

Beda halnya dengan Marcus/Kevin yang pernah menjuarai French Open 2019, dan menjadi runner up di French Open 2021 lalu, mereka sudah akrab dengan lapangan ini.

Dengan modal kepercayaan diri setelah comeback di Denmark, nampaknya Marcus/Kevin akan kembali menguasai turnamen French Open 2022 dan naik podium juara.


2. 3. Ambisi jadi Nomor Satu

Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

Sebagaimana diketahui, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hampir lima tahun menjabat sebagai ganda putra peringkat satu dunia, rekor yang fantastis.

Namun, performa mereka menurun dalam dua tahun terakhir, sehingga membuat The Minions sempat tercecer ke peringkat tiga, lalu naik lagi ke posisi kedua terbaik dunia.

Perlu setidaknya 10 ribu poin lagi untuk menyalip Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di peringkat teratas, dan hal itu bisa mereka dapat jika menjuarai French Open 2022.

Pada kondisi lainnya, selisih poin Marcus/Kevin sangat tipis dengan Lee Yang/Wang Chi Lin di peringkat tiga. Jika tidak ingin digeser lagi, maka The Minions harus juara.

Kevin SanjayaMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoKevin Sanjaya/Marcus GideonFrench OpenMarcus Fernaldi GideonBulutangkisBerita BulutangkisFrench Open 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom