4 Kebersamaan Roger Federer dan Rafael Nadal yang Bisa Bikin Fans Jatuh Cinta
INDOSPORT.COM - Roger Federer dan Rafael Nadal bersatu di Laver Cup 2022 sebagai pasanan ganda yang mewakili Team Europe.
Tidak ayal, kehadiran keduanya sebagai rekan di sisi lapangan yang sama membawa euforia tersendiri bagi para penikmat olahraga tenis di seluruh dunia.
Dari masa ke masa, sepasang rival abadi ini telah mendominasi banyak gelar ATP yang raihannya tidak akan mudah disamai para junior mereka di generasi selanjutnya.
Novak Djokovic, memang layak sebagai anggota Big 3 bersama mereka, begitu pun Andy Murray yang membuat ‘komplotan’ pemain hebat ini berubah jadi Big 4.
Akan tetapi, kombinasi Roger dan Rafael Nadal bak barang antik yang sulit ditemukan duanya di muka bumi ini.
Sepanjang sejrah, mereka sudah berhadapan satu sama lain sebagai rival di lapangan sebanyak 40 kali. Roger Federer unggul dengan kedudukan 24-16.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di ajang Wimbledon 2019, tidak lama bersua di turnamen Grand Slam lainnya, French Open, pada tahun yang sama.
Pasangan lawan sekaligus kawan ini pun kerap menyita perhatian publik dengan chemistry mereka yang sangat kuat.
Tidak sedikit penggemar tenis yang menyukai ‘bromance’ mereka baik saat berada di turnamen atau di luar lapangan.
Bahkan saking kuatnya chemistry tersebut, publik sampai bersorak ketika Rafael Nadal bersedia main ganda bersama Roger Federer di Laver Cup 2022.
1. Chemistry Kuat Roger Federer dan Rafael Nadal
Lantas, apa saja momen-momen kebersamaan yang menarik antara Roger Federer dan Rafael Nadal selama berkarier di dunia tenis?
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut empat di antaranya.
Battle of Surfaces
Salah satu turnamen tenis terunik dan teraneh sepanjang masa. Digelar pada tahun 2007, event in menyajikan pertandingan Roger Federer vs Rafael Nadal dengan dua jenis lapangan yang berbeda.
Terinspirasi dari keahlian dua petenis tersebut di surface andalan mereka masing-masing, rumput dan tanah liat.
Kabarnya, untuk membuat lapangan tersebut, membutuhkan dana sampai 1,6 juta dolar AS. Selain itu, pembuatannya juga menghabiskan waktu kurang lebih 19 hari.
Turnamen Battele of Surfaces ini sendiri diselenggarakan di kampung halaman Rafael Nadal di Palma de Mallorca, Spanyol.
Semprot Wartawan
Pada tahun 2011, Roger Federer sempat mengalami periode sulit dalam kariernya hingga jadi bahan kritik tajam publik.
Sebagai rival terberat, Rafael Nadal pun tidak luput dari perhatian. Saat ditanya kira-kira kalimat apa yang pas untuk mendeskripsikan kondisi Roger Federer, ia malah memberi jawaban menohok.
“Saya tidak mungkin jadi jurnalis. Kalian sudah sering mencoba membunuh Roger, tapi dia selalu kembali dan membuktikan kalian semua salah,” ucapnya.
“Jadi, satu hal yang tidak akan saya lakukan adalah mengatakan bahwa Roger sudah tamat,” pungkas Rafael Nadal.
2. Apa Lagi?
Menangis di Laver Cup 2022
Bermain bersama sebagai pasangan ganda di Laver Cup 2022, Roger Federer/Rafael Nadal ternyata takluk di tangan Frances Tiafoe/Jack Sock.
Meski menutup karier dengan kekalahan, Roger Federer tetap mendapat apresiasi yang luar biasa dari rekan-rekannya dan para penonton di arena.
Di acara perpisahan ini pula Rafael Nadal beberapa kali tertangkap kamera, tengah menangis karena mendengar ucapan sang kawan yang akan gantung raket.
Dari sekian pemain yang sama-sama berada di Team Europe, termasuk Andy Murray dan juga Novak Djokovic, Rafa-lah yang nampak paling emosional.
Sejumlah video yang beredar di media sosial pun memperlihatkan raja lapangan tanah liat ini berurai air mata di momen perpisahan Roger Federer.
Tidak ayal, penggemar pun jadi makin cinta dengan chemistry dua pemain tersebut, yang pastinya masih akan berlanjut di luar turnamen kompetitif.
Rafa Nadal Academy
Selanjutnya, ada momen saat Roger Federer menghadiri acara pembukaan akademi tenis milik Rafael Nadal di Mallorca, Spanyol.
Kehadirannya pun menjadi pemandangan menarik di tengah-tengah event yang sedang berlangsung saat itu.
Rafael Nadal pun menyambut baik kedatangan kawannya itu, yang sudah bersedia meluangkan waktu sibuknya untuk terbang ke Spanyol.
Di sisi lain, Roger Federer juga berseloroh bahwa ia akan memasukkan anak-anaknya ke Rafa Nadal Academy jika suau hari nanti mereka ingin jadi petenis seperti sang ayah.