Pensiun karena Penyakit Autoimun, Pebulutangkis Inggris Ingin Jadi Contoh
INDOSPORT.COM - Atlet bulutangkis asal Inggris, Toby Penty, secara mengejutkan mengumumkan gantung raket di usianya yang baru menginjak kepala tiga.
Ia mengaku banyaknya rintangan dalam beberapa tahun belakangan membuatnya kehilangan motivasi untuk terus bersaing di tingkat tertinggi.
“Saya sudah bermain sejak usia 19 tahun dan sudah mencapai umur di mana saya ingin menjalani gaya hidup yang berbeda,” tuturnya kepada laman resmi BWF.
“Sampai di titik dengan beberapa tantangan beberapa tahun terakhir: Covid, cedera, alopecia.”
Meski banyak tantangan, Penty masih termotivasi ingin tampil di kompetisi bergengsi seperti Olimpiade dan Commonwealth Games.
Namun ia mengaku akhir-akhir ini ia tak lagi terpacu untuk berkompetisi di turnamen World Tour di mana ia harus berlaga di berbagai negara setiap minggunya.
Maka itulah ia memutuskan untuk pensiun pada awal September 2022 lalu. Keputusannya ini rupanya telah bulat sejak akhir tahun lalu.
“Rasanya beban terangkat dari pundak saya. Jika Anda merasa seperti itu, kemungkinan keputusan Anda itu benar,” tambahnya.
“Di saat yang bersamaan, saya merasa saya punya kesempatan untuk mengakhiri karier saya sesuai keinginan sendiri. Saya ingin finish dalam kondisi bagus, masih bermain dengan maksimal dan di level yang baik.”
Sejak mengumumkan gantung raket, Toby Penty melakoni peran baru sebagai pelatih di daerah Wimbledon. Namun ia juga masih berkompetisi di turnamen antarklub di luar negeri.
1. Ingin Jadi Contoh bagi Para Penderita Alopecia
Mengalami Alopecia alias kebotakan karena penyakit autoimun menjadi salah satu alasan terbesar Toby Penty untuk buru-buru pensiun.
Menderita penyakit yang membuat penampilannya mengalami perubahan nyata itu tak membuatnya minder dan ia tak keberatan namanya diingat sebagai atlet yang menderita Alopecia.
“Saya selalu merasa saya dikenal karena pencapaian saya, seperti bermain di Olimpiade dan itu hal yang keren.”
“Tapi saya juga ingin menjadi sosok yang membuktikan kalau Anda mengalami sesuatu seperti itu, Anda masih bisa tampil di panggung besar.”
“Hal itu tak bisa menghentikan Anda dan Anda bisa merasa nyaman dengan keadaan tersebut.”
Pebulutangkis kidal ini memang bertekad ingin menjadi contoh bagi orang-orang yang menderita penyakit serupa, bahwa mereka masih bisa hidup dengan bahagia dan tak mengorbankan mimpi-mimpi mereka.
“Semoga saya masih bisa melakukannya. Saya paham betul betapa menantangnya pengalaman tersebut bagi saya.”
“Saya tidak malu dikenal seperti itu (memiliki penyakit). Saya memiliki karier bulutangkis yang baik,” tegasnya.
“Jadi tantangan selanjutnya adalah saya ingin dikenal untuk hal lain, entah sebagai pelatih atau industri apa pun yang ingin saya tekuni nantinya,” tukas Penty.
Pebulutangkis peringkat 59 dunia tersebut kini masih aktif bermain di Prancis. Ia mengaku lebih menikmati keadaannya sekarang karena tak harus berpergian dan berlatih seintens dulu.
2. Derita Penyakit Autoimun, Pebulutangkis Tunggal Putra Nomor 1 Inggris Resmi Pensiun
Tunggal putra nomor 1 Inggris, Toby Penty resmi memutuskan pensiun sebagai pebulutangkis profesional.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Toby Penty di akun media sosial pribadinya pada Rabu (07/09/22) dini hari WIB.
Dalam cuitannya di Twitter, Toby memutuskan pensiun setelah tampil maksimal hingga menembus babak perempat final Commonwealth Games 2022.
“Resmi pensiun. Sebuah perjalanan penuh liku dengan hasil terbaik di Commonwealth Games. Merasa tersentuh dengan dukungan banyak orang. Terima kasih atas semua dukungan anda selama bertahun-tahun ini,” cuit Toby.
Toby sendiri hingga saat ini masih berjuang dengan penyakit autoimun Alopecia di mana dianogsa tersebut sudah ia terima sejak tahun 2018 lalu.