Malaysia Berkabung, Legenda Sekaligus Rival Christian Hadinata Ng Boon Bee Tutup Usia
INDOSPORT.COM – Rival sengit Christian Hadinata sekaligus legenda bulutangkis Malaysia, Ng Boon Bee, dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka ini diketahui dari sejumlah media Malaysia, yang menyatakan bahwa Ng Boon Bee meninggal dunia di usia 84 tahun pada Rabu (3/8/22).
Melansir dari BHarian Sports, menurut penuturan Tong Yee Cheng selaku sang istri, almarhum sempat mengeluh sakit di bagian perut.
Rasa sakit itu muncul sesaat setelah mereka dijadwalkan pergi ke Penang dari tempat tinggal mereka di Chemor, Perak.
"Ng Boon Bee sangat senang pagi ini. Kami sarapan bersama dan sebelum kami pergi, dia menekan perutnya serta mengatakan dia merasa sakit," ucap Tong Yee Cheng.
Kemudian, legenda bulutangkis spesial ganda tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum dialihkan ke lokasi lain karena terbatasnya ruang perawatan dan tempat tidur pasien.
Sayangnya, nyawa sang legenda tak bisa diselamatkan. Ng Boon Bee dipastikan meninggal dunia pukul 16.00 waktu setempat.
Pihak dokter sendiri mengatakan bahwa Boon Bee meninggal dunia karena mengalami Aneurisma. Melansir dari Ciputra Hospital, Aneurisma adalah tonjolan di pembuluh darah yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding pembuluh darah.
Aneurisma dapat berkembang di pembuluh darah manapun. Namun, dua tempat yang paling umum adalah di arteri, mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh dan di otak.
1. Ng Boon Bee Salah Satu Legenda Bulutangkis Terhebat di Dunia
Ng Boon Bee merupakan legenda bulutangkis Malaysia yang berasal dari Ipoh. Namanya dilantik ke dalam Badminton Hall of Fame pada tahun 1998.
Ia mewakili era keemasan bulutangkis di tahun 60-an dan 70-an dan bersinar di nomor ganda putra dan campuran antara tahun 1960 dan 1973.
Ng Boon Bee juga telah meraih 17 medali emas di berbagai turnamen besar. Ia juga beberapa kali sempat berhadapan dengan wakil Indonesia di sejumlah final.
Salah satunya ialah meriah medali perak saat melawan Ade Chandra/Christian Hadinata dengan skor 4-15, 15-2 dan 11-15 di Olympic Games 1972 di Jerman.
Sebelumnya juga berhasil mengalahkan ganda putra legendaris asal Indonesia, Rudy Hartono/Indra Gunawan.
Saat itu Ng Boon Bee berpasangan dengan Punch Gunalan serta menjadi juara di All England 1971 dan Denmark Open di tahun yang sama.
2. Anak Legenda Malaysia Bakal Gabung Skuad Ganda Putra Senior BAM
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) nampaknya makin serius untuk mempertajam skuadnya. Kini Rexy Mainaky akan kedatangan pemain baru yang juga merupakan anak dari legenda ganda putra Negeri Jiran, Razif Sidek.
Dalam beberapa waktu terakhir skuad bulutangkis Negeri Jiran menjadi sorotan, karena gagal meraih kemenangan di dua turnamen kandang yakni Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022.
Sektor ganda putra yang menjadi nomor andalan pun nyatanya gagal memenuhi ekspektasi, di mana Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin hanya mampu mencapai babak semifinal.
Baca selengkapnya: Rexy Mainaky Punya Amunisi Baru, Rekrut Anak Legenda Bulutangkis Malaysia di Ganda Putra