Salip Viktor Axelsen, Fajar/Rian Sabet ‘Gelar’ Pebulutangkis Paling Banyak Menang di 2022!
INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, semakin menunjukkan eksistensi dan kualitasnya hingga mendapatkan ‘gelar’ pebulutangkis yang paling banyak meraih kemenangan di paruh tahun 2022.
Fajar/Rian mengarungi paruh musim 2022 dengan penuh kejutan. Sebab, ganda putra Indonesia itu sempat diragukan kemampuannya di awal tahun ini.
Gagal di babak kedua Jerman Open dan tersingkir di babak pertama All England 2022 pada Maret lalu sempat membuat kemampuan Fajar/Rian diragukan.
Pasangan peringkat lima dunia itu dinilai bakal kesulitan bersaing untuk menjadi andalan ganda putra Indonesia, mengingat dua pasangan senior lainnya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Ahsan/Hendra masih dominan dan konsisten.
Belum lagi posisi Fajar/Rian dianggap terancam karena tiga ganda putra muda Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri secara bergantian meraih gelar juara pada awal musim ini.
Namun Fajar/Rian akhirnya mampu menepis semua keraguan dan kritik yang tertuju pada mereka, karena berhasil bangkit dan konsisten di awal musim ini.
Pasalnya, tercatat Fajar/Rian telah meraih tiga gelar juara dan tiga runner-up di sepanjang tahun 2022, yakni sukses menjuarai Swiss Open 2022, kemudian juara di Indonesia Masters 2022, dan di Malaysia Masters 2022.
Fajar/Rian juga menyabet gelar runner-up Korea Open 2032, Thailand Open 2022, lalu pekan lalu mereka juga tampil di partai final Malaysia Open 2022, walau jadi runner-up.
Konsistensi yang ditunjukkan oleh Fajar/Rian membuat pasangan peringkat lima dunia ini pun menjadi pebulutangkis yang paling banyak memenangkan pertandingan di paruh tahun 2022.
Bahkan Fajar/Rian berhasil menyalip jagoan tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, yang dikenal sebagai pebulutangkis yang paling sulit dikalahkan.
1. Jadi Pebulutangkis yang Paling Banyak Menang di Paruh 2022
Hal ini diketahui dari laman Badminton Statistics, di mana sejauh ini Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pebulutangkis dengan kemenangan terbanyak di awal tahun 2022.
Kemenangan yang diraih oleh Fajar/Rian dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-12 atas Ren Xiang Yu/Tan Qiang di babak kedua Singapore Open 2022, Kamis (15/07/22) memperpanjang catatan apik wakil Indonesia.
Sebab, ini merupakan kemenangan ke-37 dari Fajar/Rian di awal tahun 2022 ini. Apalagi ditambah absennya tunggal putri China, Chen Yufei, di Singapore Open 2022 makin mengukuhkan wakil Indonesia sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak di dunia sepanjang musim ini.
Sementara itu, di belakang Fajar/Rian dan Chen Yufei ada Viktor Axelsen yang sudah memenangkan 34 match, pasca memutuskan absen di Malaysia Masters dan Singapore Open 2022.
Lalu ada pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, yang memenangkan 33 match, total yang sama dengan PV Sindhu.
Sementara itu, Zheng Siwei/Huang Yaqiong menjadi pebulutangkis yang paling banyak memenangkan kejuaraan yakni mengumpulkan 6 gelar juara awal musim ini.
Disusul oleh Viktor Axelsen (5), Chen Qingchen/Jia Yifan (4). Lalu Fajar/Rian, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida masing-masing meraih tiga gelar pada musim ini.
Sedangkan China menjadi negara yang paling banyak meraih kemenangan di turnamen yakni 17 gelar sudah dikantongi.
Disusul Indonesia (9), India (8), lalu ada Jepang, Malaysia dan Korea, yang sudah meraih 7 kemenangan di turnamen pada 2022.
2. Sempat Tampil Heroik di Singapore Open 2022
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses memastikan satu tiket menuju perempat final Singapore Open 2022 pada Kamis (14/07/22) ini.
Sempat hampir gugur di tangan Ren Xiangyu/Tan Qiang, pasangan ganda putra asal Indonesia tersebut malah mampu menunjukkan performa heroik.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Fajar/Rian sebenarnya tampil apik di gim pertama. Duet Ren/Tan bahkan sempat tertinggal 7-0.
Usai memasuki interval di skor 11-3, kombo peringkat 5 dunia tersebut kemudian tetap melaju stabil. Kendati lawan sempat mendapat momennya namun gim pertama bisa ditutup dengan 21-12.
Keadaan justru berbalik 180 derajat di gim kedua. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang bisa memimpin jauh di permulaan namun karena kesalahan sendiri mereka malah tersusul dan akhirnya tertinggal jauh.
Baca selengkapnya: Singapore Open 2022: Dikira Lelah dan Bakal Kalah, Jurus PHP Fajar/Rian Buat BL Indonesia Kian Cinta