x

Rekor Buruk dan Sulitnya Ahsan/Hendra Tundukan Lawan Sesama Ganda Putra Indonesia di Final

Jumat, 15 Juli 2022 17:47 WIB
Editor: Juni Adi
Ganda Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak kedua Indonesia Master 2022 usai mengalahkan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede 21-12 dan 21-19 di Istora Senayan, Selasa (07/06/22).

INDOSPORT.COM - Di tahun 2022 ini Ahsan/Hendra cukup kesulitan saat melawan sesama ganda putra Indonesia yang lebih muda di beberapa turnamen bulutangkis internasional.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses meraih hasil positif kala berhadapan dengan wakil India, M.R Arjun/Dhruv Kapila di babak perempatfinal Singapore Open 2022.

Baca Juga

Bermain di Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/07/22), Ahsan/Hendra menang lewat rubber gim dengan skor 10-21, 21-18, 21-17 atas Arjun/Dhruv di Singapore Open 2022.

Di gim pertama, Ahsan/Hendra sempat kesulitan meladeni perlawanan Arjun/Dhruv karena selalu tertinggal sejak awal hingga interval.

Ahsan/Hendra kalah 7-11. Kesulitan mengejar, ketertinggalan pasangan berjuluk The Daddies ini semakin jauh 8-17, hingga akhirnya tunduk 10-21.

Baca Juga

Di gim kedua, permainan Ahsan/Hendra lebih baik. Namun pasangan Arjun/Dhruv juga menampilkan permainan yang sulit untuk dikalahkan.

Berlangsung ketat, keduanya kejar-kejaran poin sampai interval. Ahsan/Hendra unggul tipis 11-10.

Pasca jeda, Arjun/Dhruv sukses membalikkan keadaan menjadi 14-16. Namun Ahsan/Hendra mampu merebut tiga poin beruntun, dan unggul lagi 17-16.

Baca Juga

Ahsan/Hendra mengamankan gim kedua 21-18 usai pengembalian pemain India melebar. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke gim ketiga.

Memasuki gim ketiga, Ahsan/Hendra unggul 5-2 di awal-awal pertandingan. Sempat mempertahankan keunggulan, namun The Daddies akhirnya bisa terkejar.

Arjun/Dhruv mengejar 15-12.  Ahsan/Hendra akhirnya menang 21-17 setelah pengembalian pemain India keluar.

Keberhasilan ini membuat Ahsan/Hendra sukses melaju ke babak semifinal Singapore Open 2022. Mereka pun berpeluang besar merebut gelar juara.

Lolos ke semifinal Singapore Open 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan He Ji Ting/Zhao Ho Dong.


1. Kekalahan Terbaru

Ganda Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak kedua Indonesia Master 2022 usai mengalahkan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede 21-12 dan 21-19 di Istora Senayan, Selasa (07/06/22).

Jika mampu mebembus partai final Sigapore Open 2022, maka Ahsan/Hendra diharapkan bisa mengakhiri paceklik gelar juara di tahun 2022 ini.

Seperti diketahui, mereka selalu kesulitan menang saat di final terutama melawan ganda putra sesama Indoneisa, yang lebih muda usianya.

Terbaru, Ahsan/Hendra takluk di partai final Malaysia Masters 2022. Mereka kalah dari Fajar/Rian yang bertengger di peringkat ke-4 dunia ranking BWF.

Fajar/Rian mengalahkan Ahsan/Hendra dua set langsung dengan skor 21-12, 21-19.

"Di game pertama kita kalah angin lumayan kencang, jadi kita tertekan terus. Sulit untuk keluar dari tekanan tersebut," ungkap Ahsan usai pertandingan.

"Di game kedua kita mulai bisa menekan, tapi di poin-poin akhir banyak melakukan kesalahan sendiri," lanjut pebulutangkis yang akrab dipanggil Babah Ahsan itu.

Dengan hasil runner up Malaysia Masters 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap kokoh di 3 besar ganda putra dunia.

Perpanjang Rekor Buruk

Boleh dibilang, ini adalah kekalahan kedua beruntun Ahsan/Hendra dari juniornya dalam final turnamen BWF tahun 2022 ini.

Sebelumnya, The Daddies juga tak bisa mengalahkan juniornya dalam final All England melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 19-21, 13-21.

Hasil ini kian memperpanjang rekor buruk Ahsan/Hendra jika bertemu sesama ganda putra Indonesia di final turnamen BWF.

Sebelumnya, sepanjang 2019-2020, ganda senior ini selalu kalah dari Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di 6 partai puncak.

Kekalahan itu terjadi di Indonesia Open , Japan Open, Denmark Open, China Open, dan 2 final Indonesia Masters.

Ahsan/Hendra sendiri di dunia bulutangkis memang dikenal sebagai suhu, dengan reputasi menterengnya.

Ia tercatat memiliki tiga gelar juara dunia, Asian Games, BWF Wolrd Tour Finals, dan beberapa gelar juara turnamen bulutangkis BWF lainnya sejak dipasangkan 2013.

Pemain-pemain hebat macam Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Liu Cheng/Zhang Nan, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, Mathias Boe/Carsten Mogensen, hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pernah mereka kalahkan.

Para rivalnya saat ini pun banyak yang menghormatinya. Namun nama besarnya sedikit hampa jika tahun ini tak ada satupun gelar yang ia dapat.

Padahal, keduanya memproyeksikan bisa tampil dan meraih prestasi medali emas di Olimpiade Paris 2024 mendatang, sebelum memutuskan pensiun.


2. Gelar Ganda Putra Indonesia

Ganda Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak kedua Indonesia Master 2022 usai mengalahkan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede 21-12 dan 21-19 di Istora Senayan, Selasa (07/06/22).

Torehan gelar ganda putra Indonesia di tahun 2022 ini dibuka oleh pasangan muda Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Berstatus non unggulan, Bagas/Fikri melaju dengan menyingkirkan sejumlah unggulan termasuk Ong Yem Sin/Teo Ee Yi (8) di babak kedua dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (3) di perempat final.

Baca Juga

Kemudian di partai puncak, Bagas/Fikri mengalahkan seniornya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi unggulan 2.

Torehan itu kemudian diikuti oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sukses merebut gelar di Swiss Open 2022.

Pada perjalanannya, Fajar/Rian menyingkirkan dua unggulan Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Woi Yiik (2) dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (8) di semifinal dan final.

Baca Juga

Fajar/Rian sejatinya nyaris menambah gelar karena sukses lolos ke final Korea Open dan Thailand Open, tapi kalah di Korea dan mundur di Thailand.

Berikutnya, ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang turut merebut gelar juara. Pramudya/Yeremia meraihnya di Badminton Asia Championship 2022.

Meski berstatus sebagai pemain non unggulan, Pramudya/Yeremia justru berhasil menjadi juara dengan mendepak 4 unggulan.

Baca Juga

Di babak kedua, mereka mengalahkan unggulan 6 Ong/Teo dan diikuti mengalahkan unggulan 4 Hoki/Kobayashi di perempat final.

Kemudian di semifinal mereka mendepak Fajar/Rian yang berstatus unggulan 4, diikuti menyingkirkan Aaron/Soh yang menjadi unggulan 5.

Gelar selanjutnya kemudian datang dari Leo/Daniel  yang baru saja merebut emas di SEA Games 2021, mengalahkan Pramudya/Yeremia.

Terbaru ada pasangan Fajar/Rian yang mampu mendulang prestasi di ajang Indonesia Masters 2022 dan Malaysia Masters 2022.Gel

Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisSingapore Open 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom