Wimbledon 2022: Trio Petenis Tuan Rumah yang Siap Pamer Taring di Kandang Sendiri
INDOSPORT.COM - Turnamen tenis Wimbledon 2022 mulai bergulir hari ini, Senin (27/06/22) dengan agenda penyisihan putaran pertama.
Sejumlah petenis putra maupun putri pun memulai perjuangan mereka pada hari pertama, termasuk juara tahun lalu, Novak Djokovic.
Sebagai salah satu agenda Grand Slam, Wimbledon adalah turnamen yang dikenal sangat prestisius dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional milik negara tuan rumah, Inggris.
Bahkan, turnamen tenis tertua ini memiliki tradisi dress code serba putih yang harus dipatuhi oleh para kontestan.
Berdasarkan informasi di laman resmi Wimbledon, petenis harus memakai outfit berwarna putih dan tidak boleh cenderung ke warna krem.
Sebenarnya ada beberapa ketentuan untuk penggunaan warna lain untuk pinggiran rok, celana, dan tracksuit, hanya saja lebarnya hanya boleh maksimal 10 mm alias 1 cm.
Begitu pula dengan dengan topi, headbands, bandana, wristbands, dan kaus kaki. Sepatu juga harus berwarna putih secara keseluruhan, termasuk tali-talinya.
Kemudian, Wimbledon juga punya tradisi penyebutan khusus bagi para petenis perempuan, yakni nona (ms) atau nyonya (mrs) - yang kini sudah dihapus.
Namun aturan tentang dress code dan penyebutan status tersebut hanya dua dari sekian hal yang membuat Wimbledon spesial ketimbang turnamen-turnamen tenis lainnya.
Para wakil tuan rumah pun menjadi sosok-sosok spesial di Wimbledon yang sepak terjangnya pasti sangat dinanti oleh publik.
1. Menanti Sepak Terjang Wakil Tuan Rumah
Nah berikut ini redaksi berita olahraga SOICAUMIENBAC.cc sajikan tiga petenis tuan rumah yang siap unjuk taring di kandang mereka sendiri di Wimbledon 2022. Siapa saja?
Cameron Norrie
Petenis nomor satu di Britania Raya yang akan menghadapi wakil Spanyol yang lebih veteran darinya, Pablo Andujar.
Edisi 2022 adalah kali kelimanya berpartisipasi di Wimbledon. Terakhir kali, ia gugur di putaran ketiga oleh petenis senior Swiss, Roger Federer.
Meski begitu, semangat Cameron Norrie masih sangat menggebu-gebu karena merasa percaya diri dengan pengalamannya bermain di turnamen tenis bergengsi ini.
“Beberapa kali bermain sampai putaran ketiga, rasanya saya bisa memanfaatkan pengalaman itu,” ujarnya seperti diwartakan laman Tennis World.
“Saya bukan anak kuliahan yang baru saja keluar dari kampus dan bermain Wimbledon. Saya sudah beberapa kali memainkan pertandingan besar di Centre Court,” tambahnya lagi.
Jika berhasil menumbangkan Pablo Andujar dan memenangkan putaran kedua, Cameroon Norrie pun berpeluang berjumpa semfinalis Wimbledon 2014, Grigor Dimitrov.
Hanya saja untuk sampai ke sana jelas bukan perkara mudah. Walaupun percaya diri, ia mengaku perjalanannya di Wimbledon 2022 tidak akan mudah.
Cameron Norrie sendiri cukup difavoritkan untuk melaju mudah ke putaran kedua usai menyelesaikan pertandingannya melawan Pablo Andujar nanti sore.
Selain berstatus petenis tuan rumah, ia juga punya reputasi mentereng sebagai pemain yang sukses mendepak Dan Evans sebagai yang terbaik se-Britania Raya.
2. Emma Raducanu dan Andy Murray
Emma Raducanu
Selanjutnya ada petenis putri yang sempat membuat geger publik tenis dunia setelah memenangkan turnamen US Open alias AS Terbuka 2021.
Pada waktu itu, sepak terjangnya begitu disorot lantaran berhasil menginjakkan kaki di final dan jadi juara setelah mengawali turnamen dari fase kualifikasi.
Selepas US Open, popularitas Emma Raducanu pun melesat tajam bak meteor. Ia kebanjiran endorse, wawancara, dan spotlight besar-besaran yang berasal dari publik serta media.
Namun setelah itu sepak terjangnya malah melempem, dan gagal memenuhi ekspektasi tinggi para penikmat tenis yang terpukau dengan aksinya di US Open 2021.
Meski begitu, kehadiran Emma Raducanu di Wimbledon 2022 masih sangat dinanti. Lagi-lagi, ia harus berhadapan dengan ekspektasi publik yang berharap ia tampil gemilang sebagai wakil tuan rumah.
Emma Raducanu akan bersua petenis Jerman, Alison Van Uytvanck di putaran pertama sore ini, Senin (27/06/22).
Andy Murray
Bicara soal Wimbledon dan para wakil tuan rumah, tidak lengkap rasanya apabila tidak membahas Andy Murray.
Mantan petenis nomor satu dunia ini dikenal garang saat bertanding di lapangan rumput, yang mana juga diakui oleh salah satu rivalnya, Nick Kyrgios.
“Melihat caranya menangani kecepatan, pengembalian, serta pukulan, saya tidak ingin berhadapan dengannya di lapangan rumput ketika tubuhnya fit,” ucap Nick Kyrgios seperti diwartakan laman The Guardian.
Andy Murray akan bersua petenis Australia, Jack Duckworth, di putaran pertama dan berharap bisa memperbaiki catatan penampilannya usai lama berkutat dengan masalah